DBasia.news – Manchester City berhasil mendatangkan Ferran Torres dari Valencia. Winger berusia 20 tahun ditebus dengan harga 23 juta euro dengan kontrak berdurasi lima tahun (2025). Torres datang menggantikan Leroy Sane yang hengkang ke Bayern Munchen.
“Di satu sisi, bersemangat dan bahagia (gabung City), tetapi pada saat yang sama sedih karena saya meninggalkan klub saya. Valencia memberikan semuanya untuk saya dan melatih saya sejak saya berusia tujuh tahun,” tutur Ferran Torres kepada Marca.
“Saya mengalami masa-masa sulit di sana dan itulah mengapa saya akhirnya pergi, tetapi saya ingin menekankan bahwa saya sangat berterima kasih kepada Valencia dan akan selalu mendukung mereka,” tegas dia.
Manchester City akan jadi klub profesional kedua yang dibela Torres usai promosi dari akademi Valencia pada 2017. Tiga tahun bermain di tim utama Valencia bakat Torres mulai dilirik pemandu bakat klub-klub top Eropa.
Pemain timnas Spanyol U-21 mengakui adanya tawaran gabung klub-klub besar Eropa lainnya, namun pada akhirnya memilih City. “Ya, ada tim-tim yang sangat besar datang tapi saya harus merahasiakan (nama-nama klub) itu untuk saya sendiri,” imbuh Torres.
Berbicara kepada Marca Torres juga blakblakan menuturkan hubungan buruknya dengan kapten Valencia, Dani Parejo. Menurutnya Parejo bukan contoh kapten yang baik bagi pemuda sepertinya dan juga rekan setimnya, Lee Kang-in.
“Setelah tiga tahun saya lebih dewasa dan mental lebih kuat. Tetapi pada 17 tahun, tidak. Dia pemain hebat tapi saya tidak pernah memiliki hubungan dengannya,” lanjut Torres.
“Ketika saya bergabung dengan tim pertama pada usia 17 tahun, beberapa minggu berlalu sebelum dia mengucapkan ‘Selamat pagi’ sederhana kepada saya. Dia (Parejo) bukan kapten yang baik bagi saya.”
“Yang terburuk terjadi setelah kepergian Marcelino (Garcia Toral, eks pelatih Valencia) ketika Kang-in dan saya terlihat sebagai penjahat di ruang ganti dan mereka berhenti berbicara dengan kami selama berminggu-minggu.”
Torres pun berharap Lee Kang-in yang saat ini masih bertahan di Valencia diperlakukan berbeda di sana, tidak bernasib sama seperti dirinya.
“Saya sangat menyukainya (Kang-in) dan dia tahu itu. Saya telah banyak membantunya dan dia akan menjadi pemain hebat. Saya berharap mereka tidak membuat kesalahan yang sama seperti yang mereka lakukan dengan saya,” tambah Torres.
“Dia membutuhkan cinta dan kepercayaan karena dia telah melalui masa-masa sulit dan merasa sendirian,” urai dia.