DBasia.news – Akibat hasil pertandingan yang buruk, pelatih CSKA Sofia, Ljupko Petrovic mengundurkan diri sebagai pelatih tim. Ia mundur setelah dua setengah bulan bekerja bersama dengan CSKA Sofia ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh klub yang sudah memenangkan Liga Bulgaria sebanyak 31 kali.
CSKA adalah salah satu dari dua klub paling populer di negara Balkan ini. Pada musim ini baru menang lima kali dari 11 pertandingan dan gagal lolos ka fase grup Liga Europa.
Tim ini di peringkat keempat dalam klasemen liga domestik yang cuma beranggotakan 14 tim setelah mengemas 19 poin atau delapan poin di bawah pemuncak klasemen Ludogorets dan tujuh poin di bawah musuh bebuyutan Levski.
“Setelah bertemu para pemilik klub, dia (Petrovic) mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan posnya, menerima tanggung jawab dia atas kinerja tim ini,” kata CSKA dalam satu pernyataan.
CSKA mengaku gagal membujuk dia untuk bertahan.
Pada usia 72 tahun, orang Serbia yang sudah melanglang buana ke mana-mana dan pernah mengantarkan Red Star Belgrade menjadi juara Piala Eropa pada tahun 1991 itu adalah salah satu pelatih paling tua dalam sepak bola Eropa.
Ia dikritik oleh fans dan media karena menerapkan metode bermain gaya lama alias old-school dalam bermain sepak bola dan menyingkirkan pemain-pemain kunci, seperti kapten Nikolay Bodurov, yang dia keluarkan dari skuat karena dianggap “punya pengaruh buruk di ruang ganti.”
Petrovic yang melatih belasan klub di Serbia, Spanyol, Uruguay, Yunani, Austria, China, Kroasia, Uni Emirat Arab, Kazakhstan, dan Rwanda itu pernah mengantarkan Levski menjadi juara liga utama Bulgaria pada tahun 2001.