Barcelona vs Real Madrid: Ansu Fati Tetap Catat Sejarah

DBasia.news – Barcelona menelan kekecewaan dalam duel El Clasico versus Real Madrid di Liga Spanyol. Meski demikian, setidaknya ada catatan manis yang diukir pemain mereka, Ansu Fati. Barcelona harus mengakui keunggulan sang rival bebuyutan 1-3 dalam duel di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020).

Untuk El Clasico pertamanya sebagai bos Barcelona, Ronald Koeman melakukan tiga perubahan dari skuad yang tampil di Liga Champions. Koeman memainkan Sergio Busquets dan Pedri di lini tengah. Sedangkan Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele duduk di bangku cadangan.

Di kubu Madrid, Zinedine Zidane memilih rotasi besar-besaran dengan melakukan lima perubahan dari tim yang tampil di Liga Champions. Sergio Ramos, Toni Kroos, dan Karim Benzema kembali menjadi starter.

Belum genap lima menit laga berjalan, Fede Valverde berhasil membobol gawang Barcelona. Menerima umpan terobosan dari Karim Benzema, Valverde melepaskan sepakan keras yag tidak bisa dibendung kiper Barcelona, Neto. Tim tamu unggul 1-0.

Keunggulan Madrid hanya bertahan tiga menit. Pada menit kedelapan Barcelona lewat serangan balik cepat mampu menyamakan skor lewat gol Ansu Fati menerima assist Jordi Alba. Skor 1-1.

Gol yang bersejarah bagi Barcelona dan Ansu Fati. Pemain belia ini menjadi pencetak gol ke-400 Barcelona sepanjang sejarah El Clasico, sekaligus menjadi pencetak gol termuda dalam El Clasico.

Berhasil menyeimbangkan keadaan, Barcelona mulai lebih memegang kendali permainan dengan lebih mendominasi pengusaaan bola. Di lain pihak Madrid langsung melancarkan serangan balik lewat kecepatan Vinicius Junior.

Pada menit ke-19, Barcelona mendapatkan peluang lewat Lionel Messi. Namun bola sepakan bintang Argentina tersebut masih mengarah tepat ke pelukan Thibaut Courtois.

Peluang Barcelona lewat Lionel Messi kembali mampu digagalkan Courtois pada menit ke-23. Sang kiper mampu membendung bola sepakan Messi dari jarak dekat. Selang satu menit giliran Neto yang mematahkan kesempatan Real Madrid lewat Benzema.

Pertandingan berjalan setengah jam, permainan mulai berimbang. Kedua kubu silih berganti melancarkan serangan begitu lawan kehilangan bola. Meski demikian, kedua kubu gagal menambah gol hingga paruh pertama berakhir.

Babak kedua berjalan lima menit, tuan rumah mendapatkan peluang lewat Ansu Fati. Menerima bola di sisi kanan, Fati memutuskan melepaskan sepakan mendatar yang masih melenceng dari sasaran.

Kesempatan emas kembali didapatkan Barcelona pada menit ke-55. Lewat tusukan dari sisi kanan, Ansu Fati melepaskan umpan lambung ke tiang jauh, namun bola sundulan Philippe Coutinho yang berdiri bebas melenceng tipis.

Laga berjalan satu jam, setelah melihat VAR, wasit memberikan penalti kepada Real Madrid akibat Clement Lenglet yang menarik kaus Sergio Ramos. Sang kapten Madrid yang menjadi algojo sukses melaksanakan tugasnya. Madrid unggul 2-1.

Kembali tertinggal, Barcelona kesulitan menghadirkan peluang membahayakan lini pertahanan Madrid. Sergio Busquets, De Jong, dan Coutinho gagal mengalirkan bola yang menjadi santapan barisan serang.

Laga tersisa sepuluh menit, Barcelona memasukkan Dembele, Griezmann, dan Trincao menggantikan Ansu Fati, Busquets, dan Pedri. Namun upaya Barca menyamakan kedudukan gagal berbuah hasil. Gagal menyamakan kedudukan, gawang Barcelona justru kembali kebobolan, kali ini Luka Modric yang masuk menggantikan Valverde yang mencatatkan namanya di papan skor.

Skor 3-1 buat Madrid bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan ini Real Madrid sementara naik ke puncak klasemen LaLiga dengan raihan 13 poin. Sedangkan Barcelona tertahan di posisi kesepuluh.