DBasia.news – Barcelona dikabarkan terancam bangkrut. Klub raksasa La Liga itu bisa terhindar dari kebangkrutan jika kembali melakukan pemotongan gaji pemain.
Situasi keuangan Barcelona dikabarkan berada di nadir. Satu di antara penyebabnya adalah pandemi virus corona yang membuat pendapatan klub berkurang drastis.
Selain itu, kepergian Josep Maria Bartomeu juga membuat keadaan kian sulit. Masalahnya, Bartomeu dituding menjadi aktor yang membuat keuangan Barca berwarna merah. Bartomeu angkat kaki sebelum menyelesaikan masalah yang dibuatnya.
Esport RAC melaporkan, Barcelona terancam mengalami kebangkrutan pada Januari 2021 jika tidak mengambil langkah antisipasi. Satu di antara jalan yang akan dicoba adalah memotong gaji pemain hingga 170 juta pounds.
Pihak klub akan segera melakukan pembicaraan dengan perwakilan para pemain. Batas waktu untuk menyelesaikan masalah ini adalah hingga Kamis pekan depan.
Kabarnya, Barcelona mengalami kerugian hingga 230 juta pouds. Sementara itu, gaji pemain menyumbang sekitar 80 persen dari pengeluaran Barcelona.
Nantinya, para pemain Barcelona yang baru menyetujui perpanjangan kontrak yakni Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, Clement Lenglet, dan Gerard Pique juga akan mengalami pemotongan upah. Mereka tidak akan menerima gaji seperti angka yang ada dalam kontrak baru.
Sebelumnya, para pemain Barca juga setuju gajinya dipotong hingga 70 persen pada Maret untuk memastikan para pekerja tetap mendapatkan upah dan tidak dipecat.
Saat ini, Lionel Messi merupakan pemain dengan pendapatan tertinggi yakni sekitar 500 ribu pounds per pekan. Sementara ituk Antoine Griezmann menerima gaji 300 ribu per pekan, sedangkan Pique 220 ribu pounds dalam periode yang sama.