DBasia.news – Barcelona mengumumkan pada 31 Januari lalu pengadilan membolehkan mereka untuk mendaftarkan Gavi sebagai pemain tim utama, walaupun ada upaya LaLiga untuk memblokir kesepakatan itu. Divisi utama Spanyol tersebut berjanji untuk mengajukan banding, dan Pengadilan Perdagangan Barcelona membatalkan pendaftaran Gavi, mengutip fakta bahwa Azulgrana gagal menyerahkan dokumen mereka tepat waktu. El Barca akan mengajukan banding atas keputusan itu.
La Liga menegaskan Barcelona tidak mampu membayar gaji Gavi sebesar €8 juta(£7,1 juta/$8,6 juta) karena fakta bahwa mereka melebihi anggaran skuad yang disepakati untuk musim 2022/23. Pengadilan awalnya memutuskan sebaliknya, mengijinkan pemain asal Spanyol berusia 18 tahun itu untuk didaftarkan sebagai anggota tim utama. Tapi sekarang, Barca harus menunggu hingga musim panas untuk merekrut bintang muda mereka, yang masih dianggap sebagai pemain muda.
Gavi secara teknis bisa menjadi pemain bebas transfer pada Juni, seandainya kesepakatan seniornya dibatalkan lagi. Namun, sumber Barcelona mengatakan kepada ESPN bahwa mereka tidak mengharapkan itu terjadi. La Liga, bagaimanapun, menyatakan bahwa klub Catalan perlu memotong €200 juta (£177 juta/$215 juta) dari anggaran mereka untuk melakukan perekrutan atau pendaftaran lebih lanjut.
Barcelona menghadapi dua tantangan pendaftaran musim panas ini. Mereka masih harus menyelesaikan kesepakatan Ronald Araujo setelah dia menyetujui perpanjangan pada April 2022. Klub juga bersikeras bahwa mereka akan bisa terjun ke pasar transfer untuk memperkuat skuad mereka tahun depan, meskipun ada desakan liga bahwa mereka dilarang melakukan itu.