DBasia.news – Barcelona menatap bursa transfer musim dingin dengan percaya diri. Sang pelatih, Xavi Hernandez berpeluang mendapat dana segar untuk memperkuat skuatnya.
Bursa transfer musim dingin memang menjadi kesempatan Barcelona berbenah. Materi pemain yang ada saat ini tak cukup membuat El Barca mampu bersaing dalam perburuan gelar.
Hal itu bisa dilihat dari hasil yang diraih Barcelona pada paruh pertama musim 2021-2022. Memphis Depay dan kawan-kawan terdampar di peringkat kedelapan klasemen LaLiga dan tersingkir dari Liga Champions.
Kehadiran Xavi tak cukup membuat Barcelona bangkit dalam sekejap. Ia butuh tambahan pemain berkualitas untuk menerapkan filosofi permainannya.
Awalnya Barcelona diyakini tidak bisa berbuat banyak di bursa transfer musim dingin mendatang. Itu karena mereka masih berada dalam krisis finansial.
Namun sebuah titik terang kini mulai terlihat. Joan Laporta selaku presiden klub berusaha keras mencari tambahan dana segar dari kesepakatan sponsor.
Menurut laporan Sport, Laporta sedang dalam pembicaraan serius dengan CVC Capital Partner terkait dana investasi. Kesepakatan kedua pihak bahkan sudah sangat dekat.
Hal ini menjadi menarik karena Barcelona sempat menolak bantuan CVC pada musim panas lalu. Saat itu operator LaLiga yang mendapatkan dana investasi dari CVC dan dibagikan ke seluruh klub dari dua divisi teratas.
Sayangnya saat itu Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid menolak kesepakatan tersebut. Mereka keberatan dengan adanya kewajiban membayar 10 persen keuntungan per musim selama periode 50 tahun.
Kini Barcelona melunak setelah CVC mau bernegosiasi terkait pembayaran keuntungan tersebut. Hal ini yang membuat proses kesepakatan mengalami kemajuan.
Belum diketahui apakah negosiasi Barcelona dan CVC ini masih melibatkan LaLiga. Yang jelas, Xavi bisa lebih leluasa membidik pemain incaran andai kesepakatan antara kedua pihak segera terjadi.
