DBasia.news – Barcelona belum menyerah dalam usaha memperpanjang kontrak Lionel Messi. Terbaru, Blaugrana siap mengorbankan Antoine Griezmann demi mewujudkan hal tersebut.
Messi dikabarkan telah bersedia menandatangani kontrak anyar dengan Barcelona. La Pulga tak keberatan menerima bayaran yang lebih kecil ketimbang sebelumnya.
Namun masalah tak berhenti sampai di sana. Barcelona kini tak bisa mendaftarkan pemain baru karena beban gaji maksimalnya sudah melewati batas yang ditetapkan LaLiga.
Masalah tersebut tertuang dalam sebuah regulasi pembatasan gaji klub yang dibuat pada akhir 2020 silam. Barcelona saat ini sudah melampaui batas maksimal dari nilai gaji yang ditetapkan.
Kedatangan Sergio Aguero, Eric Garcia dan Memphis Depay dikabarkan telah membuat beban gaji Barcelona meningkat sebanyak 40 persen dari batasan yang ditetapkan LaLiga. Padahal angka itu sudah dipangkas dari nilai Gaji Messi yang kontraknya sudah berakhir.
Barcelona coba mencari solusi dengan melepas sejumlah pemainnya ke klub lain. Namun langkah tersebut belum efektif.
Menurut laporan Sport, Barcelona sekarang harus melepas beban gajinya sebesar 200 juta euro untuk mendaftarkan tiga pemain anyarnya dan Messi. Pemotongan beban tersebut akan membuat mereka memenuhi batas gaji yang ditetapkan LaLiga.
Cara termudah untuk mewujudkan hal tersebut adalah Barcelona harus menjual para pemain bergaji tingginya. Salah satunya adalah Griezmann.
Penyerang berkebangsaan Prancis itu kini berstatus pemilik gaji tertinggi di Barcelona. Dengan menjual Griezmann, El Barca bisa menghemat pengeluaran gaji sekitar 125 juta euro.
Jumlah tersebut belum ditambah dengan keuntungan yang diperoleh dari biaya transfer Griezmann. Bisa disimpulkan bahwa mengorbankan mantan bomber Atletico Madrid tersebut merupakan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini.
Barcelona tentu akan mempertimbangkan opsi menjual Griezmann dengan matang. Apalagi sang pemain belum menunjukkan kualitas terbaiknya sejak diboyong dengan nilai transfer mencapai 120 juta euro pada dua tahun lalu.
