DBasia.news – El Clasico akan tersaji dalam perburuan Kylian Mbappe karena Barcelona dikabarkan siap bersaing dengan Real Madrid untuk merekrutnya dari PSG.
Sudah menjadi konsumsi publik jika Real Madrid sangat jatuh hati kepada Kylian Mbappe. El Real memburu striker asal Prancis itu sejak beberapa musim lalu. Harapannya, Mbappe akan menggantikan sosok Cristiano Ronaldo yang sulit dicari suksesornya.
Peluang Madrid terbuka lebar setelah Kylian Mbappe terus menolak kontrak anyar yang diajukan PSG. Dengan begitu, Mbappe bisa hengkang dengan status bebas transfer karena kontraknya akan berakhir pada musim panas 2022.
Namun, rupanya Real Madrid tidak sendirian. L’Equipe melaporkan Barcelona turut masuk dalam perlombaan mendapatkan Mbappe. Sang presiden, Joan Laporta, siap melakukan berbagai cara untuk memboyong Mbappe ke Camp Nou.
Awalnya, target Barcelona di lini depan adalah Erling Haaland. Namun, banderol tinggi dan permintaan gaji yang besar membuat Barca jadi berpikir ulang. Los Cules menilai, memboyong Mbappe akan lebih hemat secara ekonomi karena tidak perlu mengeluarkan dana transfer.
Barcelona kian percaya diri lantaran baru mendapatkan suntikan dana dari Goldman Sachs dan Spotify yang menjadi nama baru stadion Camp Nou. Kabarnya, Barca akan membuat tawaran pada menit-menit akhir untuk menandingi Real Madrid.
Namun, kabar Barca ikut memburu Mbappe diragukan satu di antara media terbesar di Spanyol, Marca. Media yang erat dengan warna merah itu menilai, Barcelona sejatinya tidak punya niat memboyong Mbappe.
Jadi, isu yang beredar adalah upaya L’Equipe untuk menggangu Madrid yang fokus memburu Mbappe. Sebagai media asal Prancis, L’Equipe diduga tak ingin Mbappe angkat kaki ke luar negeri. Sebab, Mbappe adalah satu di antara daya tarik utama Ligue 1.
Sementara itu, posisi PSG masih terus berupaya membujuk Kylian Mbappe untuk bertahan. Namun, hasil jeblok yang kembali diraih di Liga Champions membuat jalan semakin sulit. Apalagi, tim yang menekuk Les Parisiens adalah Real Madrid.
