DBasia.news – Barcelona tak mengawali perjalanan di 16 besar Liga Europa dengan baik. Bermain di Camp Nou melawan Napoli, Jumat (18/02) dini hari WIB, Blaugrana harus puas bermain imbang 1-1.
Napoli sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Piotr Zielinski di menit 29. Barcelona baru bisa membalasnya di babak kedua dari penalti Ferran Torres di menit 59. Barca mendominasi penguasaan bola sebanyak 67 persen dengan melepaskan 21 tendangan, lima tepat sasaran, tapi tidak efisien.
Pertahanan kuat Napoli yang digalang Kalidou Koulibaly juga menyulitkan Barca menciptakan peluang berbahaya. Kuatnya Koulibaly dapat dilihat dengan 11 sapuan bola, terbanyak di antara pemain Napoli di Liga Europa musim ini, juga memenangi delapan dari 10 duel perebutan bola serta melepaskan tiga tekel.
Xavi pun frustrasi dengan hasil tersebut dan mengakui timnya kurang dalam penyelesaian akhir di laga tersebut. Xavi bahkan menilai Barca seharusnya sudah unggul dua gol.
“Yang kurang dari kami hanyalah penyelesaian akhir,” ujar Xavi dikutip dari Football-Italia.
“Kami menggerakkan bola dengan baik dan memiliki 20 peluang mencetak gol, tujuh di antaranya sangat jelas. Mempertimbangkan cara kami bermain, kami pantas menang, bahkan dengan lebih dari dua gol yang jelas.”
“Kami berada di Liga Europa, ini bukan pertandingan persahabatan, jadi hasilnya tidak cukup, tetapi saya senang dengan kinerjanya.”
“Sayang kami tidak mengubah dominasi kami menjadi lebih banyak gol. Para pemain memainkan gaya sepak bola yang cair, kami menyerang hingga akhir dan mencoba dengan segala cara untuk mencetak gol.”
Kegagalan Barca meraih kemenangan di Camp Nou itu memunculkan statistik. Dikutip dari Squawka, Barcelona kini telah gagal memenangi tiga dari empat laga kandang mereka di Camp Nou pada ajang kompetisi Eropa.
Dua laga berakhir imbang lawan Benfica (0-0) dan Napoli (1-1), satu kali kalah dari Bayern Munchen (0-3), dan sekali menang lawan Dynamo Kiev (1-0). Selain itu Barca juga gagal mencatatkan clean sheets di lima laga terakhir mereka di Camp Nou. Catatan itu jelas harus diubah oleh Sergio Busquets dkk.