DBasia.news – Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2015 lalu, Roberto Firmino terbilang tak sepi peminat. Salah satu yang tertarik dengannya adalah Barcelona.
Menurut laporan Sport, kedua klub diyakini akan mendiskusikan wacana pertukaran Firmino dengan eks penyerang Manchester United Memphis Depay. Kebetulan, Liverpool kepincut dengan striker Belanda itu.
Liverpool dan Barca disebut-sebut mempertimbangkan pertukaran ini terealisasi pada Januari tahun depan. Los Blaugrana dengan senang hati siap merelakan Depay, yang baru didatangkan dari Olympique Lyon di musim panas 2021. Kedua pemain sama-sama kontraknya akan berakhir pada Juni 2023.
Kendati demikian, sejumlah pandit dan fans Liverpool menganggap bahwa jika skenario di atas terwujud, Barca akan menang banyak sementara The Reds merugi.
Pasalnya, bagaimanapun situasi Firmino saat ini, dia tetap dinilai sebagai salah satu pemain vital
Liverpool era Jurgen Klopp dan telah mempersembahkan banyak gelar bagi klub Merseyside serta membentuk trio menakutkan bersama Sadio Mane-Mohamed Salah.
Dalam beberapa musim terakhir, pengaruh Firmino di tim perlahan menguap seiring kedatangan Diogo Jota dan Luis Diaz. Namun, striker Brasil itu tetap dinilai sebagai pemain yang belum habis.
Musim ini, rekor Firmino terbilang cukup apik. Dari lima laga Liga Primer Inggris yang dijalaninya, dia telah mencetak tiga gol dan tiga assist.
Klopp sering memuji peran Firmino. Sang manajer pernah berpandangan: “Bobby adalah pesepakbola komplet. Tim sepakbola seperti sebuah orkestra, Anda memiliki pemain berbeda untuk instrumen-instrumen berbeda. Beberapa dari mereka lebih berisik dibanding lainnya, tapi mereka semua penting untuk ritme tim.”
“Bobby memainkan sesuatu seperti 12 instrumen di orkestra kami. Dia sangat penting. Kami juga bermain dengan baik tanpa dia, tapi saya tentu saja menginginkan dia di lapangan dan jika Anda melihat sejumlah angka [rekor Firmino], saya senang memiliki dia di lapangan,” tambah Klopp.
Seiring Darwin Nunez belum juga menunjukkan taringnya di Liga Primer, perubahan susunan pemain di lini depan Liverpool dipercaya akan menimbulkan risiko besar.
Setelah mereka menjalani tahapan awal musim ini dengan buruk — hanya meraup sembilan poin dari enam laga Liga Primer — The Reds dinilai tetap membutuhkan keberadaan Firmino.
