DBasia.news – Usai kalah 0-1 dari Athletic Bilbao dan menang telak 5-2 atas Real Betis, FC Barcelona akan melawan tim promosi LaLiga, Osasuna.
Di atas kertas dan individu pemain, Barcelona mutlak diunggulkan jadi favorit pemenang laga nanti. Namun, Osasuna asuhan Jagoba Arrasate tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka melalui dua laga pertama tanpa pernah kalah: menang kontra Leganes (1-0) dan imbang melawan Eibar (0-0).
Kolektivitas Los Rojillos membentuk pertahanan yang kokoh di lini belakang. Gawang yang dijaga Ruben Martinez belum sekali pun kebobolan gol. Gaya main mereka bisa menyulitkan Barcelona seperti kala mereka kalah dari Bilbao.
Tidak hanya itu, pertandingan pekan tiga LaLiga yang berlangsung di El Sadar, markas Osasuna, Sabtu (31/8) pukul 22.00 WIB, juga menjadi kekuatan utama Osasuna sejak mereka masih bermain di Divisi Segunda.
Menurut Marca, Osasuna tidak pernah kalah (unbeaten) di El Sadar selama 26 laga beruntun di liga dengan catatan 19 kemenangan dan dua hasil imbang di Divisi Segunda. Hebatnya lagi mereka hanya kebobolan 10 gol.
Kekalahan terakhir datang pada 1 April 2018 ketika Tenerife menang 1-0, plus di ajang berbeda, Copa del Rey, saat Osasuna kalah 1-2 dari Reus. Terlepas dari dua laga itu, Osasuna hanya kebobolan sedikit gol dan dalam 441 menit terakhir mereka tidak kebobolan gol.
Apa arti dari catatan itu? Sederhana. Barcelona diprediksi bakal kesulitan bermain di El Sadar karena tim tuan rumah akan merapatkan barisan pertahanan, mengandalkan serangan balik, serta dukungan fans tuan rumah.
Kans Barca untuk meraih kemenangan akan meningkat apabila Lionel Messi dapat kembali bermain. Dalam dua laga pertama Barca di LaLiga, La Pulga urung bermain karena cedera yang disusul nasib sama Luis Suarez dan Ousmane Dembele.