DBasia.news – Hasil minor yang diraih Barcelona saat bertandang ke markas Granada tampaknya tak membuat seorang Gerard Pique. Pada momen ini, ia masih sempat memberi perhatian kepada Real Madrid.
Barcelona gagal melanjutkan tren kemenangannya di LaLiga 2021-2022 usai ditahan imbang 1-1 oleh Granada. Hasil ini membuat Blaugrana kian tercecer dari perburuan gelar.
Ironisnya hasil ini diraih secara tragis. Kemenangan Barcelona yang sudah ada di depan mata buyar begitu saja setelah Granada mencetak gol balasan hanya satu menit sebelum waktu normal usai.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kecewa berat dengan hasil imbang ini. Ia mengkritik kinerja anak asuhnya yang tampil ceroboh sehingga bisa kebobolan di menit-menit akhir.
Pique menjadi salah satu bek Barcelona yang tampil penuh dalam pertandingan tersebut. Ia pun ikut bertanggung jawab terkait hasil ini.
Namun, Pique tampaknya tak ambil pusing dengan kegagalan tersebut. Beberapa jam setelah laga usai, ia justru mengomentari momen kontroversial yang terjadi saat Real Madrid menjamu Valencia.
Dalam pertandingan tersebut, Madrid meraih kemenangan dengan skor 4-1. Namun kubu Valencia mengkritik kepemimpinan wasit karena memberi hadiah penalti yang akhirnya dikonversi menjadi gol pembuka oleh Karim Benzema.
Wasit menunjuk titik putih setelah Mouctar Diakhaby melanggar Casemiro. Dari tayangan ulang, terlihat insiden tersebut berbau diving.
Kegeraman Valencia diekspresikan lewat sentilan di media sosial. Los Ches tanpa ragu menyebut telah dirampok di Santiago Bernabeu.
Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi Pique. Ia memberikan dukungan kepada Valencia dengan sebuah sindiran.
“Jangan katakan terlalu keras, nanti Anda akan dihukum,” kicau Pique di Twitter.
Apa yang dilakukan Pique memang tidak melanggar aturan. Namun momentumnya tidak tepat karena Barcelona baru meraih hasil buruk.
Apalagi Pique merupakan salah satu pemain senior di lini pertahanan. Tentu lebih baik jika dirinya menganalisa kekurangan timnya sehingga meraih hasil yang lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.