DBasia.news – FC Barcelona masih berusaha keras untuk mencapai target keuangan di musim 2019-20.
Barcelona menetapkan target 145 juta euro dalam hal penjualan pemain pada musim lalu. Jumlah tersebut dipilih untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Barcelona masih membutuhkan suntikan dana 14 juta euro untuk mencapai target tersebut. Dengan begitu, El Barca baru bisa mendapatkan keuntungan.
Sementara itu, pada musim ini, ambang batas pendapatan dari menjual pemain dipatok lebih tinggi. Berdasarkan laporan Marca, klub asal Catalunya itu menetapkan angka 172 juta euro.
Saat ini, posisi Barcelona masih jauh dari target yang ditetapkan. Dari hasil penjulan Malcom, Marc Cucurella, dan peminjaman Philippe Coutinho, Barcelona hanya mendapatkan dana 60 juta euro.
Tak pelak, masih ada jarak 112 juta euro dari apa yang ditetapkan Barcelona. Barca perlu menjual pemain pada musim dingin 2020 untuk bisa mencapai target.
Sejatinya, Barcelona bisa mendapatkan dana tambahan bila Bayern Munchen mau memermanenkan Coutinho. Sebab, Bayern bisa memermanenkan pemain asal Brasil itu pada angka 125 juta euro. Namun, tidak ada jaminan jawara Bundesliga tersebut akan melakukannya.
Lebih lanjut, Marca mengabarkan, Barcelona juga mengalami kenaikan pengeluaran untuk membayar gaji pemain sebesar 32 juta euro dibanding musim lalu. Barcelona menilai, pengeluaran sebesar 642 juta euro untuk membayar upah pemain adalah alasan kuat melepas sejumlah penggawa.
Barcelona melakukan semua itu untuk mematuhi Financial Fair Play. Pada musim ini, Barcelona adalah klub dengan pengeluaran terboros dengan angka 1.047 miliar euro.