DBasia.news – Menjelang musim baru LaLiga, Barcelona harus dihadapi oleh masalah besar. Barca butuh cari cara untuk agar bisa mendaftarkan pemain-pemain barunya.
Barcelona menjadi satu di antara klub LaLiga yang paling aktif pada bursa transfer kali ini. Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde adalah pemain yang datang.
Namun, hingga hari ini, Barcelona diyakini belum bisa mendaftarkan para pemain-pemain itu untuk melakoni musim baru. Alasannya adalah Barca terbentur regulasi batasan gaji yang diberlakukan LaLiga.
Dengan waktu yang semakin menipis, Barcelona terus mencari cara. Satu di antara jalan yang akan diambil Barcelona adalah dengan mengaktifkan tuas ekonomi keempat.
Barcelona memang memiliki sejumlah istilah untuk mengatasi masalah keuangan. Barca telah mengaktifkan tiga tuas pertama sehingga mendapatkan ratusan juta euro.
Sejatinya, pengertian tuas adalah bagaimana cara Barca melepas sejumlah sahamnya demi mendapatkan dana segar. Dua di antara yang dilakukan adalah dengan menjual sebagian saham Barca Studio dan hak siar televisi.
Menurut laporan Guardian, kini Barcelona berencana menggunakan tuas keempat. Blaugrana akan melego kembali saham Barca Studio sebesar 25 persen. Barcelona diyakini akan mendapatkan 100 juta euro dari kesepakatan itu.
Namun, jika hal itu benar-benar terjadi, Barcelona baru bisa mendaftarkan Lewandowski, Christensen, dan Kounde pada laga pembuka kontra Rayo Vallecano.
Oleh karena itu, pemotongan gaji pemain sulit dihindarkan. Empat pemain yang menjadi korbannya adalah Frenkie De Jong, Gerard Pique, Clement Lenglet, dan Marc-Andre Ter Stegen.
Masalahnya, hingga saat ini baru Pique yang bersedia gajinya dipangkas. Sementara itu, pemain lainnya masih menolak. Bahkan, beberapa pihak menilai apa yang dilakukan Barcelona merupakan bentuk pelanggaran kepada hak pemain.