DBasia.news – Di kala kehadiran Memphis Depay dan Sergio Aguero di tim utama Barcelona menjadi pemberitaan selain kontrak Lionel Messi, kontrak produk La Masia lainnya, Ilaix Moriba cukup menyita perhatian.
Kontrak pemain berusia 18 tahun berakhir pada 2022 dan ia menolak tawaran kontrak baru Barcelona. Jika situasi itu terus bertahan maka Moriba bisa pergi gratis pada 2022 atau Barca memutuskan menjualnya sebelum itu.
Moriba di kontraknya saat ini punya klausul pembelian 100 juta euro. Dia juga sering dibandingkan dengan Paul Pogba dan diprediksi punya masa depan cerah. Wajar jika Barcelona ingin mempertahankan asetnya itu.
Permasalahannya sang pemain ‘berulah’ dan tak mau teken kontrak baru dengan klub yang mendidiknya dari La Masia. Situasi itu membuat klub-klub Eropa dari Duo Manchester, Chelsea, hingga PSG pasang badan memantaunya.
Barcelona sudah mengultimatumnya dengan menurunkannya ke Barcelona B dan tidak mempromosikannya ke tim utama musim ini. Klub masih berusaha memperpanjang kontraknya dan Joan Laporta, Presiden Barcelona bersikap tegas.
Contoh bagi Produk La Masia Lainnya
Laporta tidak mau kasus seperti Moriba terjadi lagi dan menjadikannya sebagai contoh bagi produk La Masia lainnya. Laporta menegaskan bahwa klub di atas segalanya, khususnya individu bertalenta.
“Kami akan berusaha agar kasusnya tidak terulang lagi. Dia memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan tidak mau menerima persyaratan klub. Kami tidak menerima itu dan kami ingin mengirim pesan ke tim,” tegas Laporta dikutip dari Marca.
“Kalau tidak mau diperpanjang, kami punya solusi lain. Yang tidak kami inginkan adalah pemain yang dibuat di La Masia yang tidak ingin memperbarui kontrak.”
“Dia adalah pemain yang kami berikan kesempatan, tetapi klub di atas segalanya. Saya ingin Anda [Moriba] berpikir lagi. Kami tidak bisa membiarkan dia dipromosikan (ke tim utama) dan kemudian pergi. Kami tidak akan menerima itu dengan pemain mana pun.”
Barcelona bersikap tegas di tengah kesulitan finansial karena pandemi virus corona. Bahkan Barcelona masih berlarut-larut memberikan kontrak baru untuk Lionel Messi, serta memangkas gaji pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan.