Barcelona Belum Bisa Daftarkan Pemain Barunya ke LaLiga

DBasia.news – Menjelang LaLiga 2022-2023, Barcelona harus menghadapi masalah yang berat. Kabarnya, Blaugrana harus melewati kompetisi tanpa sejumlah rekrutan anyarnya.

Seperti diketahui, Barcelona sukses mendatangkan lima pemain bintang pada musim panas ini. Mereka adalah Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde.

Total uang yang dikeluarkan Barcelona untuk mendapatkan kelimanya mencapai 150 juta euro. Dana tersebut didapatkan usai El Barca mengaktifkan pengungkit ekonomi dengan melepas sejumlah asetnya ke pihak ketiga.

Kebijakan ini membuat Barcelona berkorban menjual aset klub dan pendapatan hak siar selama 25 tahun. Sebagai gantinya, mereka mendapat suntikan dana sekitar 350 juta hingga 500 juta euro.

Namun kebijakan ini belum membuat Barcelona menurunkan batas beban gaji secara signifikan. Mereka harus melepas sejumlah bintang atau melakukan pemangkasan upah secara besar-besaran.

Masalahnya, Barcelona belum berhasil menjual sejumlah bintang yang memiliki gaji tinggi. Frenkie de Jong menjadi salah satu tumbal yang tak kunjung rampung proses transfernya.

Presiden Barcelona, Joan Laporta boleh saja optimis masalah ini bisa selesai sebelum laga pembuka LaLiga 2022-2023 dimulai. Namun tanda-tanda tim asuhan Xavi Hernandez akan mengawali kompetisi dengan kekuatan pincang kian jelas terlihat.

“Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan kami yakin kami memenuhi semua persyaratan. Dokumentasi semua diserahkan dan kami menunggu tanggapan dari La Liga,” kata Laporta.

“Kami memahami bahwa tidak akan ada masalah karena kami telah memenuhi semuanya dan para pemain akan dapat didaftarkan. Jika tidak, kami siap untuk menerapkan tuas keempat dan kami akan melakukannya.”

Menjual kembali salah satu asetnya memang menjadi solusi cepat untuk menyelesaikan masalah ini. Barcelona ingin melepas sisa 24,5 persen saham Barca Studio yang nilainya mencapai 100 juta euro.

Meski begitu, tuas keempat dari pengungkit ekonomi Barcelona belum menjamin klub asal Catalunya tersebut bisa mendaftarkan seluruh rekrutan anyarnya, Menurut laporan COPE, ada perbedaan perhitungan catatan finansial dalam pembukuan Barcelona dan data dari LaLiga.

Perbedaan angkanya memang belum diketahui. Namun kondisi ini bisa membuat rencana yang sudah disusun Barcelona menjadi hancur berantakan.

Menariknya, Barcelona bukan satu-satunya klub LaLiga yang sulit mendaftarkan pemain anyarnya. Real Betis, Almería, Villarreal, Sevilla, hingga Real Valladolid juga bernasib tak jauh berbeda.