DBasia.news – Barcelona kembali menghadapi tantangan bernama Salary Cap atau batasan gaji pada musim ini. Kali ini, pemain yang belum bisa didaftarkan karena masalah tersebut adalah Ferran Torres.
Barcelona memboyong Ferran Torres dari Manchester City seharga 50 juta euro pada awal bursa transfer musim dingin 2022. Pemain asal Spanyol itu diharapkan menjadi jawaban atas masalah di lini serang Barca. Kemampuan Torres bermain di berbagai posisi juga menjadi alasan Xavi Hernandez sangat tertarik.
Sayangnya, meski sudah diumumkan sebagai pemain Barca sejak beberapa hari lalu, tetapi Ferran Torres belum bisa tampil. Alasannya adalah Barca belum bisa mendaftarkan Ferran Torres sebagai pemain baru.
Direktur Barcelona, Mateu Alemany, menegaskan jika kepergian Philippe Coutinho ke Aston Villa belum cukup memberikan ruang untuk Barca memasukkan gaji Torres. Sebab, Villa hanya membayar sebagian gaji Coutinho. Oleh karena itu, memasukkan Ferran Torres sebagai pemain baru akan membuat Barcelona melewati ambang batas pengeluaran gaji pada musim ini.
“Kami belum bisa mendaftarkan Ferran Torres untuk saat ini. Peminjaman Philippe Coutinho ke Aston Villa belum cukup untuk membuka slot gaji yang dibutuhkan,” ujar Alemany dalam perbincangan dengan talkSPORT.
Barcelona dikabarkan akan melepas beberapa nama lagi seperti Luuk de Jong dan Sergino Dest dalam waktu dekat. Dengan begitu, diharapkan ada ruang yang cukup untuk mendaftarkan Ferran Torres sebagai pemain anyar.
“Saat ini, kami sedang melakukan upaya untuk bisa mendaftarkan Ferran Torres. Proses negosiasi sedang berlangsung.”
Salary Cap atau batasan gaji memang menjadi musuh untuk Barcelona pada musim ini. Pada awal musim, Barca terpaksa kehilangan Lionel Messi yang memiliki gaji di atas ruang yang tersisa untuk Barca. Walhasil, El Mesias memilih angkat kaki ke Paris Saint-Germain.
Salary Cap adalah peraturan yang dijalankan di LaLiga untuk mengatur batasan pengeluaran gaji dalam sebuah tim. Harapannya, ketimpangan antara tim kaya dan tim kecil bisa dipangkas jaraknya.
