DBasia.news – Bali United harus berjuang sangat keras untuk mengalahkan Barito Putera 3-2 dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/10).
Barito Putera menjadi satu dari sedikit klub yang benar-benar membuat Bali United pontang-panting ketika main di hadapan pendukungnya. Lini tengah Bali United kesulitan mengembangkan permainan.
Mental juaralah yang pada akhirnya membuat skuat Serdadu Tridatu unggul. Menemui kebuntuan saat on play, tiga peluang bola mati sukses diwujudkan menjadi tiga gol.
“Kita senang bisa meraih kemenangan lagi di kandang. Ini pertandingan yang sangat sulit karena Barito merupakan tim bagus dan kita sudah tahu itu,” terang penyerang Bali United, Ilija Spasojevic usai pertandingan.
Perlawanan yang diberikan Barito Putera sudah diprediksi. Sejak ditangani mantan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, Barito Putera mulai bangkit lagi. Sebelum terbang ke Bali, Barito Putera mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil seri.
“Kita lihat dalam beberapa pertandingan terakhir, coach Djanur bisa mengangkat performa dan cara bermain Barito. Kita harus berjuang sampai menit-menit akhir. Kita awali dari penalti, kerja sama Fadil dan Melvin. Lalu ada dua set piece dari Paulo yang luar biasa untuk Pacheco dan Melvin,” tutur Spaso, sapaan akrabnya.
“Saya pikir kerja sama tim yang sangat bagus dari pertandingan ke pertandingan, kita bisa kumpulkan poin dan sekarang fokus melawan Persela,” lanjutnya.
Bali United saat ini menjadi pemuncak klasemen dengan 54 poin, unggul 13 poin dari Madura United serta Borneo FC. Laga selanjutnya, Bali United menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (31/10).