DBasia.news – Bali United kesal dengan kinerja wasit. Kekesalan ini diluapkan usai Bali United dikalahkan PSIS Semarang 0-1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) malam. Ada banyak keputusan wasit asal Jawa Timur, Tabrani yang dinilai merugikan Bali United.
“Memang benar, kita tidak meanng dalam beberapa pertandingan. Tapi pemain sudah kerja keras, mau menang. Tapi seperti saya bilang, keputusan wasit di beberapa pertandingan terakhir sangar merugikan buat tim saya,” terang pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
Teco, sapaan akrabnya, memperkirakan jika pengadil lapangan bisa memimpin dengan benar, Bali United mendapat kemenangan atas Persela Lamongan dan Persipura Jayapura, serta bermain imbang dengan PSIS Semarang.
“Saat grafik menurun ini, seharusnya kita naik. Tapi keputusan dari wasit merugikan kita,” tutur Teco.
Situasi ini tak membuat Bali United loyo. Justru Serdadu Tridatu akan mati-matian dalam tujuh partai tersisa. Terdekat, Bali United akan berangkat ke Makassar, untuk menghadapi PSM, Sabtu (23/11/19).
“Kita pasti bakal kerja keras, karena kami ingin juara. Setiap laga, pasti tim akan kasih yang terbaik buat Bali United,” imbuh gelandang Bali United, Arapenta Poerba.
Bali United kini masih di puncak klasemen dengan 57 poin. Di bawahnya menyusul Persipura dan Madura United dengan 44 poin. Persipura punya kans memperpendek jarak jadi sepuluh poin andai menang lawan PSM, Senin (18/11).
