DBasia.news – Buntut penundaan partai klasik antara Juventus FC melawan FC Internazionale Milano nampaknya masih menjadi persoalan.
Menurut Football-Italia, sejumlah pertandingan di pekan 26 Serie A akan ditunda. Laga yang ikut tertunda antara lain Udinese vs Fiorentina, AC Milan vs Genoa, Parma vs SPAL, dan Derby d’Italia Juventus vs Inter Milan.
Seluruh pertandingan itu ditunda hingga 13 Mei 2020 dan sejatinya tanggal ini diagendakan untuk final Coppa Italia 2019-20. Akan tapi, Coppa Italia ditunda hingga 20 Mei 2020.
Buntut penundaan partai klasik antara Juventus melawan Inter masih menjadi persoalan. Sebelumnya Direktur Olahraga Inter Beppe Marotta mengatakan bahwa Lega Serie A menjadwalkan ulang laga Derby D’Italia tanpa menginformasikan terlebih dahulu kepada klub. Ini dapat berdampak pada jadwal lainnya.
Kini pernyataan tersebut ditanggapi oleh Ketua Serie A Paolo Dal Pino dengan mengungkap bahwa Inter diberi kesempatan untuk bermain pada Senin (2/3), namun La Beneamata menolak.
“Pada Jumat (28/2) CEO De Siervo dan saya menawari Inter untuk memainkan laga melawan Juventus pada Senin malam dengan dihadiri penonton, namun Inter menolaknya,” ujar Dal Pino.
“Mereka harusnya bertanggung jawab atas perbuatan mereka dan tidak berbicara bohong tentang sportivitas dan kejuaraan.”
“Marotta mengatur kebutuhan Inter dan saya melindungi kepentingan seluruh Serie A, yang sayangnya bermasalah karena konflik rutin lantaran keinginan masing-masing tim,” lanjut Dal Pino.
“Saya harus mempromosikan Liga Italia dan citranya ke seluruh dunia. Jika harus menggelar pertandingan besar dalam dtadion yang tak dihadiri oleh penonton maka akan berdampak buruk pada bisnis.”
“Mengapa ditunda hingga detik terakhir? Setelah sepekan melakukan konsultasi secara intens dan kurangnya kejelasan soal skenario kesehatan, hanya pada Jumat malam kami mengetahui bahwa tiga stadion regional bisa dibuka, sehingga cukup berbeda dengan pertimbangan sebelumnya,” tutur Dal Pino.