DBasia.news – Derby Madrid saat Atletico Madrid melawan Real Madrid akan bermain di Wanda Metropolitano. Laga itu akan menandakan pertemuan ke-20 Carlo Ancelotti dengan Los Colchoneros.
Sebagai pelatih sarat pengalaman (berusia 63 tahun), Ancelotti sudah menemui banyak klub dalam karier kepelatihan yang sudah ditekuninya sejak 1992. Pun demikian Atletico, apalagi Ancelotti melatih Madrid selama dua periode (pertama pada 2013-2015).
Belum lagi ketika Ancelotti melatih klub lain dan bertemu Atletico di turnamen antarklub Eropa. Ancelotti akan berusaha menjaga rekor 100 persen kemenangan Madrid yang sudah memenangi delapan laga beruntun di seluruh kompetisi.
Juara bertahan LaLiga dan Liga Champions sudah memenangi Piala Super Eropa, menyapu bersih lima laga LaLiga dengan kemenangan, serta kemenangan di dua laga grup Liga Champions. Itu jadi modal besar Madrid melawan Atletico.
Kendati demikian Atletico bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Ancelotti tahu betul hal tersebut, sebab dari statistik yang dimuat Sportsmole, Ancelotti sudah bertemu Atletico 19 kali dengan kisah pahit dan manis.
Dari 19 pertemuan itu tujuh berakhir dengan kemenangan, lima hasil imbang, dan tujuh kekalahan. Catatan yang berimbang dari catatan kemenangan dan juga kekalahan.
Pertemuan pertama lawan Atletico terjadi di Liga Champions 2009-2010 kala Ancelotti melatih Chelsea. The Blues menang 4-0 di Stamford Bridge dan baru setelahnya imbang 2-2 di Spanyol.
Bahkan Derby Madrid pertama Ancelotti berakhir pahit dengan kekalahan 0-1 pada September 2013. Namun setelahnya di Liga Champions Madrid menang 4-1 di final lawan Atletico.
Selain dengan Chelsea dan Madrid, Ancelotti juga bertemu Atletico dua kali ketika ia melatih Bayern Munchen. Bayern kalah 0-1 dari Atletico di Liga Champions 2016-2017, sebelum berbalik menang 1-0 di Munchen.
Atletico juga pernah jadi momok Ancelotti kala mereka menang tiga kali beruntun di Derby Madrid pada Agustus 2014 dan Januari 2015 di ajang Piala Super Spanyol, LaLiga, dan Copa del Rey.
Saat ini Madrid dalam momentum bagus dan di atas Atletico pada klasemen LaLiga, tapi menilik catatan Ancelotti tersebut, kejutan berpotensi terjadi.
