Bahasa Masa Depan, Quique Setien Dikabarkan Menghadap Presiden Barcelona

DBasia.news – Quique Setien dikabarkan mendapat panggilan untuk menghadap Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Ada pembahasan penting di antara mereka.

Hal itu diungkap oleh ESPN, yang mendapatkan bocoran dari sumber-sumbernya di klub Catalan tersebut. Pemanggilan ini dilakukan setelah Barca gagal mempertahankan gelar juara LaLiga, yang musim ini direbut Real Madrid sang rival abadi.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Josep Maria Bartomeu ingin mencermati bagaimana kondisi mental Setien dan apakah si entrenador dirasa cukup tangguh untuk membawa Barcelona melewati krisis saat ini, setelah kalah bersaing dari Real Madrid di LaLiga musim ini.

Disebutkan pula bahwa Quique Setien paling tidak masih akan melatih Barcelona ketika melawan Alaves dalam laga terakhir di LaLiga, Senin (20/7) dini hari WIB. Josep Maria Bartomeu juga masih berencana mempertahankan Setien di posisinya itu untuk pertandingan melawan Napoli di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada tanggal 8 Agustus mendatang.

Setelah Barcelona kalah 1-2 ketika menjamu Osasuna di hari Jumat (17/7) dini hari WIB, yang bersamaan dengan keberhasilan Real Madrid mengunci titel LaLiga, Lionel Messi mengkritik kondisi timnya sendiri yang disebutnya “inkonsisten” dan “lemah”.

Menurut sumber ESPN, Bartomeu menyadari adanya ketegangan di antara para pemain Blaugrana dengan Quique Setien. Tapi ia masih berharap adanya jeda lima hari setelah LaLiga selesai akan bisa mendinginkan suasana di Camp Nou.

Quique Setien sendiri sebenarnya baru digaet Barcelona pada 13 Januari 2020 lalu, menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat. Ia dikontrak sampai Juni 2022 dan baru melatih Barca tak sampai 30 laga sejauh ini, tapi masa depannya sudah santer dispekulasikan.

Belakangan ini muncul laporan bahwa dalam waktu dekat Barcelona bisa saja mempromosikan pelatih tim cadangan, Francesc Xavier Garcia Pimienta, sebagai pengganti Quique Setien yang disebut sumber ESPN di Barca dengan, “bukan tipe yang kami inginkan”.