DBasia.news – Maurizio Sarri, manajer Chelsea, akan menemui manajemen Chelsea pasca final Liga Europa 2018-19 berlangsung melawan Arsenal di Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5) dini hari WIB.
Meski baru datang pada awal musim ini, namun Maurizio Sarri sudah dikabarkan akan angkat kaki dari Chelsea. Sang manajer mendapatkan penolakan dari beberapa suporter Chelsea.
Selain itu, Maurizio Sarri juga dikabarkan berpeluang besar menggantikan posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus. La Vecchia Signora ingin segera menemui pihak Sarri untuk melihat kemungkinan memboyong sang pelatih ke Turin.
Namun, Maurizio Sarri segera meredam spekulasi yang beredar. Mantan juru taktik Napoli itu optimistis akan bertahan di Chelsea.
“Masa depan saya adalah hari Rabu. Saya hanya perlu memikirkan soal pertandingan final pada saat ini. Saya masih memiliki kontrak dua tahun di sini. Jadi, saya tidak punya kontrak dengan klun lain saat ini,” jelas Sarri seperti dikabarkan London Football.
“Saya harus berbicara dengan pihak klub setelah final. Saya ingin mengetahui apakah mereka menyukai saya atau tidak, itu saja. Saya masih punya kontrak dua tahun lagi,” sambung sang manajer.
Sarri menilai masa depannya di Chelsea tidak akan ditentukan oleh hasil pertandingan melawan Arsenal. Sarri mengaku sangat senang bisa menjadi manajer The Blues.
“Tidak, jika situasinya seperti itu, saya akan hengkang. Anda tidak bisa telah bekerja 10 bulan, lalu hasilnya ditentukan hanya 90 menit. Itu tidak benar,” kata Sarri.
Maurizio Sarri membawa Chelsea mencapai target lolos Liga Champions 2019-2020. Chelsea menempati peringkat ketiga dengan selisih satu poin dari Tottenham Hotspur yang menempati peringkat keempat.