DBasia.news – Tak ada angin tak ada badai, penggemar Liverpool dikagetkan dengan kabar soal penjualan klub oleh pemilik Liverpool, FSG (Fenway Sports Group). FSG juga mempunyai Boston Red Sox sudah memberikan pernyataan.
“Ada sejumlah perubahan kepemilikan baru-baru ini dan rumor perubahan kepemilikan di klub-klub EPL dan mau tidak mau kami ditanya secara teratur tentang kepemilikan Fenway Sports Group di Liverpool,” demikian pernyataan dari FSG.
“FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool. FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub.”
“FSG tetap berkomitmen penuh untuk kesuksesan Liverpool, baik di dalam maupun di luar lapangan.”
FSG sudah memiliki Liverpool sejak 2010 saat dibeli dari George Gillett Jr dan Tom Hicks. Dalam periode tersebut Liverpool merekrut Jurgen Klopp pada 2015 dan sukses mengakhiri penantian titel Premier League, juga memenangi Liga Champions, Piala Liga, dan Piala FA.
Pada periode FSG juga Anfield bertransformasi, dengan adanya tribun utama baru sebesar 110 juta poundsterling, sementara tribun Anfield Road masih dalam tahap pembangunan. Proyek sebesar 80 juta poundsterling itu akan berakhir pada musim panas 2023 dan menambah kapasitas penonton sebesar 61.000.
Tidak ada yang tahu pasti alasan penjualan tersebut, tetapi menurut pakar finansial sepak bola, Kieran Maguire, Liverpool ingin menguji pasar penjualan klub dengan adanya minat-minat dari pembeli lainnya.
“Ini berarti beberapa minat tentatif yang mereka miliki selama dua hingga tiga tahun terakhir telah mendorong mereka untuk mencoba menguji pasar. Apakah ada seseorang yang bersedia mengambil alih sekarang?” papar Maguire kepada BBC Sport.
“Ada lebih dari 200 penawar untuk Chelsea dan itu adalah aset yang menyedihkan. FSG akan mencatat bahwa dan, mengingat bahwa Liverpool adalah merek yang sangat besar, mereka akan melakukan jumlah mereka dengan maksud untuk membuat pengembalian yang signifikan pada 300 juta poundsterling awal.”
Nasib Masa Depan Jurgen Klopp
Masa depan manajer asal Jerman pun jadi teka-teki setelah pernyataan soal penjualan klub tersebut. Klopp masih punya kontrak berdurasi empat tahun dengan Liverpool dan ia punya hubungan baik dengan Ketua FSG, Mike Gordon.
“Hubungannya luar biasa. Sebenarnya sejak hari pertama. Sejak saat itu, kami memiliki hubungan yang sangat, sangat baik secara profesional dan juga secara pribadi. Dengan Mike, kami bekerja sama dengan erat – begitulah adanya,” papar Klopp pada 2020.
“Ini telah bekerja dengan sangat baik. Mereka adalah pemilik pertama saya, jadi saya tidak dapat membandingkan mereka. Mereka adalah pemilik terbaik tempat saya bekerja, pasti! Tidak ada masalah jika hal-hal tidak terjadi. Anda tidak perlu hubungan pribadi dalam bisnis ini. Kami telah bekerja sama dengan cemerlang.”
Nasib masa depannya tak menentu. Menilik nasib Thomas Tuchel yang dipecat dan digantikan Graham Potter di Chelsea, kala klub dipimpin Todd Boehly, apapun dapat terjadi jika FSG menjual Liverpool.