DBAsia News

Aubameyang Dianggap Jadi Faktor Tumpulnya Lini Depan Arsenal

DBasia.news – Duel Tottenham Hotspur kontra Arsenal pada lanjutan Premier League 2020-2021. Minggu (6/12) pukul 23.30 WIB, dikhawatirkan berlangsung tak seimbang. Harus diakui, lini depan The Gunners saat ini sedang tumpul.

Perjalanan kedua tim pada awal musim ini memang berbeda 180 derajat. Saat Tottenham berebut puncak klasemen dengan Liverpool, Arsenal kesulitan untuk sekadar merangkak dari papan tengah dan kini duduk di peringkat ke-14.

Dari sektor pertahanan, kedua tim sebenarnya memiliki lini pertahanan yang tangguh. Arsenal baru kebobolan 12 kali dari sepuluh laga sedangkan Tottenham menjadi yang terbaik di Premier League saat ini dengan rekor sembilan kali kebobolan.

Namun jurang perbedaan kekuatan kedua tim sangat terlihat di lini depan. Arsenal sejauh ini baru mencetak sepuluh gol, sedangkan Tottenham sudah membukukan 21 gol atau dua kali lipatnya.

Satu pemain yang menjadi sorotan dari statistik ini tentu Pierre-Emerick Aubameyang. Penyerang berkebangsaan Gabon itu dianggap bertanggung jawab di balik tumpulnya lini depan Arsenal.

Pemain bergaji tertinggi di Arsenal itu memang tampil melempem pada awal musim ini. Aubameyang baru mencetak dua gol di Premier League.

Torehan tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan duo Tottenham, Harry Kane dan Son heung-min. Sebanyak 16 dari 21 gol The Lilywhites dicetak oleh dua pemain tersebut.

Kane menyumbang tujuh gol sedangkan Son menjadi top skorer klub dengan sembilan gol. Keduanya juga tak ragu untuk saling memberikan assist.

Kondisi yang bertolak belakang itu disadari oleh manajer Arsenal, Mikel Arteta. Ia tak menampik iri dengan performa yang ditunjukkan Tottenham.

“Mereka ada di momen hebat, mereka penuh percaya diri dan anda bisa melihat seberapa besar keyakinan mereka atas apa yang dilakukan,” kata Arteta dilansir dari Daily Star.

“Saat mendapat kesulitan, mereka tetap pada rencana dan yakin bahwa akan mendapat hasilnya. Mereka sudah bermain sangat baik dan itu merupakan alasan mengapa mereka ada di posisi saat ini.”

Arteta tentu tidak akan membiarkan Arsenal menjadi lumbung gol Tottenham seperti yang dialami Manchester United. Kecerdikannya untuk meredam gelombang serangan sang lawan kini diuji.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?