DBasia.news – Atalanta meraih kesuksesan dengan lolos dari fase grup Liga Champions 2019-2020. Pelatih Atalanta, Gian Peiero Gasperini menyebutkan bahwa klub asuhannya tak pernah kehilangan kepercayaan menjadi kunci keberhasilan mereka lolos ke fase berikutnya berikutnya.
Atalanta membuat kejutan pada fase grup Liga Champions 2019-2020. Papu Gomez dan kawan-kawan menjadi satu di antara 16 klub yang melaju ke fase gugur.
Padahal, apabila melihat catatan mereka pada tiga laga pertama, Atalanta tampil tidak meyakinkan. I Nerazzurri selalu menelan kekalahan selama periode tersebut.
Alhasil, Atalanta pun mencatatkan rekor di Liga Champions. Mereka merupakan klub pertama yang lolos dari fase grup setelah kalah dalam tiga laga awal.
Newcastle pernah melakukan hal serupa pada musim 2002-2003. Namun, berbeda dengan Atalanta, The Magpies melakukannya saat Liga Champions masih dalam format lama dan lolos ke fase grup kedua.
Gian Piero Gasperini menyebut, tanda-tanda membuktikan takdir membawa Atalanta lolos dari fase grup. Tak lupa Gasperini mengatakan, hasil-hasil Manchester City juga berpengaruh.
“Saat Shakhtar dan Zagreb bermain imbang, kami menahan Manchester City. Saat itu, saya merasa tim telah berkembang. Saya merasa, Shakhtar bermain 3-3 melawan Zagreb adalah pertanda,” kata Gian Piero Gasperini.
“Tentu saja, hasil Manchester City melawan Zagreb juga penting. Menurut saya, Atalanta sudah sangat berubah ketimbang pada laga pertama di Liga Champions,” imbuhnya.
Atalanta pun lolos ke 16 besar Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah klub. La Dea mendampatkan dana 40 juta euro dari keberhasilan tersebut.