DBasia.news – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mencela keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya di laga Atalanta vs Real Madrid. Menurutnya, wasit telah menghancurkan pertandingan.
Dalam laga yang berlangsung di Stadio Atleti Azzurri, Kamis (25/2) dini hari WIB, Atalanta harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-17. Remo Freuler diganjar kartu merah langsung usai melanggar Ferland Mendy di depan kotak penalti.
Pelanggaran Freuler sebenarnya tidak terlalu keras. Namun ia mungkin dianggap wasit menggagalkan peluang bersih Mendy yang tinggal berhadapan dengan kiper meski dengan jarak yang cukup jauh.
Keputusan inilah yang membuat Gasperini geram. Ia bahkan tak ragu menyebut sang wasit tidak pernah bermain sepak bola.
“Saya baru saja dihukum di Serie A dan jika saya mengatakan sesuatu sekarang maka UEFA juga akan menghukum saya selama sebulan. Namun ini bunuh diri sepak bola,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
“Kami tidak bisa memiliki wasit yang tidak pernah memainkan permainan ini dan tidak tahu perbedaan antara jegalan dan pelanggaran. Jika mereka tidak dapat membedakannya, maka mereka harus pergi dan mendapatkan pekerjaan yang berbeda.”
“Wasit juga memiliki video tayangan ulang dan semua yang dibutuhkan untuk menilai, tapi mereka masih salah. Saya tidak mengeluh tentang hasilnya, tapi setidaknya kami bisa memainkan permainan kami,” tambahnya.
Wajar jika Gasperini emosi. Bermain dengan sepuluh pemain membuat tim asuhannya kesulitan mengembangkan permainan.
Beruntung Madrid hanya mampu mencetak satu gol melalui sepakan Mendy di menit-menit akhir. Atalanta setidaknya masih memiliki peluang untuk membalikkan kedudukan di leg kedua.
