DBasia.news – Aston Villa memecat Steven Gerrard sebagai pelatih kurang dari dua jam usai menelan kekalahan pahit dengan skor 3-0 dari Fulham, Jumat (21/10) WIB.
Villa dikabarkan memiliki dua opsi manajer baru sebagai pengganti. Sebagai pilihan pertama mencuat nama Mauricio Pochettino.
Seperti dilansir The Telegraph, pelatih asal Argentina yang pernah menangani Tottenham Hotspur itu kini menganggur setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim lalu.
Selain Pochettino, nama lain yang disebut sebagai opsi pengganti Gerrard adalah Thomas Frank yang saat ini menangani Brentford.
Laga Villa di markas Fulham menjadi ajang terakhir bagi Gerrard. Di laga tersebut, tim asuhannya tampil buruk.
Mereka kebobolan tiga gol oleh Harrison Reed, penalti Aleksandar Mitrovic dan gol bunuh diri Tyrone Mings. Diusirnya Douglas Luiz dari lapangan karena sundulan keras di babak kedua, menambah buruk situasi Villa di laga itu.
Sontak, teriakan dan ejekan dari para suporter Villa terhadap Gerrard terdengar. Mereka bernyanyi meminta agar Steven Gerrad dipecat.
“Anda dan saya tahu, saya berada dalam posisi yang sulit saat ini,” kata Gerrard dalam konferensi pers usai laga.
Aston Villa kini berada di peringkat ke-17 dengan hanya mengoleksi sembilan poin dari 11 laga. Nilai yang sama dengan Wolves yang berada di zona degradasi.
Perjalanan Aston Villa musim ini memang saangat buruk. Mereka bahkan belum mampu meraih kemenangan sejak 16 September lalu.
Steven Gerrard tak genap setahun tangani Aston Villa. Legenda Liverpool ini meninggalkan klub Skotlandia, Rangers, setelah mendapatkan tawaran melatih Aston Villa, menggantikan Dean Smith yang dipecat di tengah musim.
Musim lalu, di bawah Steven Gerrard, Aston Villa finis di urutan ke-14 di Premier League.