DBasia.news – Manchester United saat ini sedang berbenah untuk menjalani Premier League musim 2020-2021 dengan mendatangkan sejumlah pemain salah satunya. Jack Grealish. Kedatangan Grealish tersebut dinilai akan meningkatkan kedalaman skuat di lini tengah setan merah.
Namun, jajaran petinggi Villa tidak mau begitu saja kehilangan kapten tim yang sukses mengantarkan tim asal Birmingham itu bertahan di Premiere League tersebut. Semua celah dan peluang United untuk menggoda Grealish, termasuk dengan tawaran gaji tinggi, coba ditutup oleh manajemen Villa. Bahkan, seperti dilansir The Sun, manajemen Villa siap menawarkan kenaikan gaji buat Grealish.
”Dua pemilik klub, Nassef Sawiris dan Wes Edens, tidak memiliki niat untuk kehilangan kapten tim utama Villa pada musim panas kali ini. Mereka akan menawarkan perpanjangan kontrak selama dua tahun dengan tambahan opsi kenaikan gaji hingga mencapai 100 ribu pound per pekan kepada Grealish,” tulis laporan The Sun, Rabu (5/8).
Sebenarnya, kontrak Grealish bersama Villa baru berakhir pada 2023 mendatang. Dengan tawaran kontrak terbaru tersebut, maka gelandang berusia 24 tahun itu diharapkan bisa terus mengenakan seragam Villa hingga 2025 mendatang. Selain itu, Grealish juga akan emndapatkan kenaikan gaji, yang sebelumnya berkisar 70 ribu pound per pekan menjadi 100 ribu pound per pekan.
Ini menjadi upaya teranyar manajemen Villa untuk menghalangi pergerakan United demi bisa memboyong Grealish. Sebelumnya, Villa dikabarkan telah menetapkan banderol transfer tinggi buat klub-klub yang berminat merekrut jebolan akademi sepak bola Aston Villa tersebut. Villa disebut-sebut baru mau melepas Grealish dengan nilai transfer tidak kurang dari 80 juta poundsterling.
Selain menawarkan perpanjangan kontrak dan kenaikan gaji kepada Grealish, Villa juga kabarnya akan menyiapkan sodoran kontrak baru dan kenaikan gaji terhadap Tyrone Mings dan John McGinn. Dua pemain ini dinilai mampu memberikan kontribusi cukup besar dalam upaya Villa bertahan di Premiere League musim ini. Villa berada di peringkat ke-17 di klasemen akhir Premiere League musim ini, mengantongi keunggulan satu poin di atas zona degradasi.