AS Monaco Masih Menanti Keuntungan Dari Transfer Kylian Mbappe

DBasia.news – Sisi lain dari saga transfer Kylian Mbappe mulai terungkap. Salah satunya yaitu terkait AS Monaco yang bisa kecipratan untung dari penjualan penyerang berusia 22 tahun tersebut.

Masa depan Mbappe memang tengah berada dalam ketidakpastian. Paris Saint-Germain (PSG) tengah dilema antara menjual sekarang atau mempertahankannya dengan risiko kehilangan secara gratis tahun depan.

Di sisi lain, Real Madrid mulai bergerak untuk membajak salah satu rising star dunia tersebut. Raksasa Spanyol itu memang klub impian yang dituju Mbappe.

Namun tawaran pertama Madrid sebesar 160 juta euro ditolak PSG. Padahal angka tersebut sangat fantastis untuk pemain yang kontraknya tersisa satu tahun.

Banyak pihak mempertanyakan keputusan PSG menolak penawaran Madrid. Padahal Mbappe baru saja menegaskan sikapnya untuk pergi dengan menolak tawaran perpanjangan kontrak terbaru.

Menurut laporan Mundo Deportivo, ada sejumlah alasan yang membuat PSG menolak menjual Mbappe. Salah satunya terkait kewajiban mereka membayar sejumlah uang kepada Monaco selaku mantan klub sang pemain.

PSG memang membeli Mbappe dari Monaco dengan harga total mencapai 180 juta euro pada musim panas 2018. Semusim sebelumnya, ia lebih dulu pindah dengan status pinjaman.

Dalam klausul pembelian tersebut, Monaco meminta bagian keuntungan dari penjualan Mbappe di masa depan. Angkanya menyentuh 35 juta euro.

Monaco juga akan mendapat keuntungan dari setiap perpanjangan kontrak yang ditandangani Mbappe bersama PSG. Sementara dua klausul ini secara otomatis akan gugur jika yang bersangkutan pergi secara gratis.

Dana 35 juta euro mungkin jumlah yang sedikit bagi PSG. Namun dana tersebut bisa digunakan Monaco untuk memperkuat skuatnya dan menjegal dominasi Les Parisiens di Ligue 1.