DBasia.news – Kehadiran Arthur di Barcelona sangat dinantikan fans. Mereka penasaran melihat pemain yang dibeli klub dari Gremio sebesar 31 juta euro – harga yang relatif besar untuk pemain yang belum terbukti di Eropa.
Tentu saja, dia bukan King (Raja) Arthur yang melegenda di Inggris sana, melainkan Arthur Melo, gelandang asal Brasil berusia 21 tahun yang punya prospek cerah. Gaya mainnya – sebelum datang ke Barca – disamakan oleh legenda Barcelona, Andres Iniesta.
“Saya seorang pemain yang suka mengontrol bola di kaki dan mengatur permainan. Tetapi, saya juga memaksa diri untuk lebih banyak menjelajah area,” ucap Arthur ketika menggambarkan tipikal bermainnya.
Produk akademi Gremio bermain untuk tim utama Gremio selama tiga tahun (2015-2018). Dia juga menjadi bagian timnas Brasil U17 dan kini dengan U20. Nama Arthur semakin marak dibicarakan melalui penampilan hebatnya di Copa Libertadores (semacam Liga Champions-nya Amerika Selatan).
Xavi Hernandez
Akurasi umpan Arthur saat bermain di Brasil mencapai persentase 94,8 dan operan rata-rata per laganya mencapai 88 poin. Melihat statistik singkat itu, wajar jika fans penasaran menantikan aksi Arthur.
Momen itu pun datang di ajang Piala Champions Internasional saat Barcelona melawan Tottenham Hotspur. Arthur diturunkan sebagai starter selama 45 menit oleh Ernesto Valverde dan mencetak gol indah dari luar kotak penalti.
Meski hanya bermain selama 45 menit, rekan setim baru Arthur di Barcelona, Rafinha Alcantara, sudah melihat kesamaan bermainnya dengan legenda lainnya, Xavi Hernandez. Bukan Iniesta.
“Saya biasanya tidak suka membuat perbandingan, tapi, dia (Arthur) memiliki sentuhan (bola) seperti Xavi, dengan caranya menyentuh bola, mengopernya. Dia hebat, rekrutan hebat untuk Barcelona,” tutur Rafinha, dilansir dari Sport-English.
“Arthur seorang pemain yang kami pikir bisa memberikan banyak hal dan dia telah memperlihatkanya. Dia bagus dalam penguasaan bola, ketika mengontrol bola, membawanya ke depan, serta membawa masuk ke area untuk kemudian menendangnya,” tambah Valverde.
Melihat performa Arthur itu, publik barangkali optimistis dia akan beradaptasi cepat dengan kultur sepak bola Spanyol. Meski faktanya, Barca masih mencari satu gelandang yang dapat melapis Sergio Busquets.