Arteta Pantas Dicap Gagal Jika Gagal Bawa Arsenal ke Empat Besar

FILE PHOTO: Soccer Football - Premier League - Arsenal v Fulham - Emirates Stadium, London, Britain - April 18, 2021 Arsenal manager Mikel Arteta Pool via REUTERS/Julian Finney EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details./File Photo

DBasia.news – Peluang Arsenal untuk finis empat besar Liga Inggris terbuka jika melihat situasi saat ini. Mikel Arteta pun dinilai pantas dicap gagal kalau itu tak terwujud.

Arsenal sementara ini tertahan di posisi enam klasemen Liga Inggris dengan 39 poin dari 22 pertandingan. The Gunners tertinggal cuma empat poin dari Manchester United di urutan empat, namun menyimpan tiga laga untuk dimainkan.

West Ham United di posisi lima punya sudah memainkan dua laga lebih banyak. Potensi ancaman lainnya adalah Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur di posisi 7-8.

Mengingat tiga posisi teratas hampir pasti dikuasai Manchester City, Liverpool, dan Chelsea, finis keempat dinilai paling realistis buat Arsenal. Anak-anak asuh Mikel Arteta secara performa memang belum stabil betul, tapi menimbang rival-rival kuat seperti MU dan Tottenham juga tak kalah angin-anginan, peluangnya dianggap cukup terbuka.

Arsenal sempat merangkai empat kemenangan beruntun pada Desember 2021 lalu, tapi kemudian kalah dari Manchester City dan imbang lawan Burnley. Mereka kembali ke jalur positif dengan kemenangan tipis di markas Wolverhampton pada akhir pekan lalu.

“Kalau mereka tak finis empat besar, berarti gagal. Sesimpel itu. Ketika Anda bermain dan menangani klub besar seperti Arsenal, target Anda adalah finis empat besar,” ungkap mantan bek Arsenal William Gallas kepada Metro.

“Saya tahu memang tidak mudah dengan begitu banyak klub seperti City, Chelsea, United, Liverpool, Tottenham, tapi ya enggak urusan. Anda minimal mesti finis di empat besar.”

“Anda punya skuad yang kuat di ARsenal, kalau Arteta tak berhasil finis empat besar, dia gagal,” sambung eks bek tim nasional Prancis tersebut.