DBasia.news – Arsenal menelan kekalahan 1-2 dari Everton pada pekan ke-14 Liga Inggris 2020/2021 di Goodison Park, Minggu (20/12/2020), dini hari WIB.
Tim besutan Carlo Ancelotti menang 2-1 melalui gol bunuh diri Rob Holding (22′) dan Yerry Mina (45′) yang dibalas gol penalti Nicolas Pepe (35′). Posisi Arsenal kini semakin dekat dengan zona degradasi.
The Gunners saat ini ada di urutan 15 klasemen dengan raihan 14 poin dari 14 laga. Apabila Brighton & Hove Albion memenangi laga pekan 14 Premier League mereka maka posisi Pierre-Emerick Aubameyang dkk turun ke urutan 16 klasemen.
Periode negatif dan posisi Arsenalitu mengarahkan tekanan kepada Mikel Arteta yang rawan dipecat. Kendati demikian Arteta masih optimistis para pemain tengah bertarung untuk keluar dari periode negatif tersebut.
“Tanpa menderita banyak peluang kami kalah dalam dua momen penting,” ucap Arteta kepada Sky Sports. “Kami bereaksi sangat baik. Kami mendominasi permainan. Kami menciptakan peluang yang cukup setidaknya untuk tidak kalah. Peluang kami mengenai mistar gawang. Kami tidak beruntung.”
“Kami berada dalam pertarungan besar. Kami kalah melawan Burnley tanpa tembakan tepat sasaran, dan sekarang kami kalah karena beberapa peluang.”
“Ini sangat sulit ketika Anda memainkan tim yang pertahanannya rendah dan membuang-buang waktu. Kami mempersulit diri kami sendiri untuk kebobolan gol pertama. Saya pikir kami memiliki 15 tembakan tetapi hanya dua yang tepat sasaran. Kami perlu meningkatkan kecepatan kami, itulah kenyataannya.”
“Kami perlu menghasilkan lebih banyak untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Ketika sampai pada detail kecil, tim lain menginginkannya lebih banyak. Para pemain benar-benar masih bertarung. Mereka terluka sekarang.”
Menurut Squawka Arsenal kini telah delapan kali kalah di Premier League. Hanya Sheffield United (yang mengoleksi satu poin) yang kalah lebih banyak (12 kali). Rekor terburuk juga dicatatkan Arsenal.
14 poin dari 14 laga merupakan poin terburuk yang diraih Arsenal di Premier League sejak terakhir di liga terjadi pada musim 1974-1975 (12 poin).
Tidak hanya Arteta menorehkan rekor buruk bersama Arsenal rekrutan anyar klub dari Chelsea, Willian juga menjadi sorotan. Winger asal Brasil menghasilkan performa terburuk dan dibuat mati kutu oleh pertahanan Everton.
Masih dari Squawka, Willian gagal melepaskan satu pun sepakan tepat sasaran, melepaskan umpan silang (yang tepat sasaran), menyelesaikan dribel dengan sukses, melakukan tekel atau memenangi duel selama 90 menit melawan Everton
Total dari 15 laga bersama Arsenal di Liga Europa dan Premier League musim ini Willian hanya melepaskan satu tendangan tepat sasaran. Performanya itu berbeda jauh dari saat ia masih membela Chelsea.