Arsenal Belanja Pemain Besar-besaran karena Dipermalukan Chelsea di Liga Europa

Arsenal

DBasia.news –  Arsenal belanja pemain besar-besaran di bursa transfer musim panas ini. Menurut Josh Kroenke, putra pemilik klub (Stan Kroenke), The Gunners belanja besar-besaran karena kekalahan memalukan dari Chelsea di Liga Europa.

Kala itu, Arsenal tak berdaya takluk 1-4 dari rival sesama tim London itu. Sehari setelah laga berlangsung di Baku, manajemen klub mengadakan pertemuan bersama Unai Emery, manajer Arsenal, dan Kroenke meminta Arsenal untuk agresif di bursa transfer musim panas.

“Saat babak kedua pertandingan sudah ditentukan (pemenangnya Chelsea), memahami posisi kami dan beberapa target jelang musim panas dari sudut pandang transfer, kami harus berpikir kembali soal strategi kami berdasarkan 45 menit terakhir itu,” terang Kroenke di Standard Sport.

“Pesan utama saya kepada Vinai (Venkatesham, Direktur Arsenal) dan Raul (Sanllegi, Kepala Sepak Bola), ssaat kembali dari Baku di pesawat dan kemudian sepanjang pertemuan sepanjang hari di hari berikutnya dengan mereka dan Unai adalah ‘Mari menjadi agresif dan menemukan siapa yang mungkin (direkrut)’.”

“Musim panas ini, meski pun kami tidak ada di posisi yang kuat setelah laga di Baku, saya pikir hanya ada beberapa pemain yang berpikir Arsenal masih punya aura (daya tarik seperti masa lalu).”

Kendati Arsenal telah merekrut Dani Ceballos, Gabriel Martinelli, William Saliba, Kieran Tierney, Nicolas Pepe, dan David Luiz, Kroenke tak menutupi kans Arsenal belanja pemain lagi pada Januari 2020.

“Bursa transfer berevolusi, hidup, dan terus berkembang. Kami mengidentifikasi target-target kunci, coba mengerjakan kesepakatan dan seiring berjalannya waktu kami bisa merampungkannya,” imbuh Kroenke.

“Untuk Januari, saya tak mau terlalu cepat berpikir ke sana. Kami harus mengevaluasi beberapa hal dari jangka pendek dan menemukan area yang bisa kami kembangkan, jadi saat Januari tiba kami akan kembali aktif.”

Kroenke berharap komitmen pemilik klub dapat membuat fans Arsenal senang, terlebih dapat meningkatkan level bermain klub yang terakhir menjadi juara Premier League pada 2004.

“Kami hanya memiliki ambisi terbesar. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya final Champions League setelah laga di Baku. Target kami kembali (ke Champions League) dan memenangi Premier League,” terang Kroenke.

“Kami baru memulainya dan semoga saja, kami akan mulai mendapatkan kepercayaan lebih (dari fans) dengan pekerjaan yang terus kami lakukan. Emirates akan selalu jadi tempat yang spesial bagi saya dan keluarga saya. Saya antusias di sini dan saya harap bertahan lama,” pungkasnya.