DBasia.news – Arsenal kalah saat menjamu Burnley di lanjutan Liga Inggris. Meriam London tumbang 0-1 akibat gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang.
Kekalahan itu kian parah karena gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang di menit 73 dan kartu merah Granit Xhaka di menit 58. Penguasaan bola Arsenal sebanyak 65 persen dengan 18 percobaan tendangan dan enam tepat sasaran tidak berarti.
Arsenalkini hanya terpaut lima poin dari Fulham yang ada di zona degradasi. Arsenal tak pernah menang di lima laga beruntun Premier League sejak terakhir menang 1-0 di Old Trafford, markas Manchester United.
“Anda melihat performa para pemain, seberapa besar mereka menginginkannya, peluang yang kami ciptakan dan kemudian kami membuang permainan dengan kartu merah,” keluh Mikel Arteta kepada Sky Sports.
“Kami memiliki kendali total selama 60-70 menit dan seharusnya menang lebih awal.”
Pada akhirnya tim arahan Mikel Arteta menjadi pecundang dengan kekalahan tersebut. Bagi Burnley hasil itu jadi ukiran rekor baru karena untuk kali pertama dalam sejarah kompetisi The Clarets menang di markas Arsenal.
Ironisnya untuk Arsenal menurut Squawka telah menelan empat kekalahan beruntun di laga kandang liga untuk kali pertama sejak 1959. Sebelumnya Arsenal kalah 0-1 dari Leicester City, 0-3 dari Aston Villa, dan 1-2 kontra Wolves.
Sementara untuk Granit Xhaka kartu merahnya itu menjadi kartu ke-40 yang diterimanya di Premier League sejak gabung Arsenal: 37 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Tak ayal selepas laga berakhir pandit sepak bola asal Prancis, Patrice Evra menuturkan fakta mengejutkan bahwa legenda Arsenal, Thierry Henry mematikan televisi kala Arsenal bermain ketika Granit Xhaka menjadi kapten tim.
