DBasia.news – Kejutan terjadi saat laga pertama grup C Piala Dunia 2022, antara timnas Argentina melawan timnas Arab Saudi. Albiceleste harus kalah 1-2 dan rekor 36 laga yang tak pernah kalah mereka berakhir.
Lionel Scaloni menerapkan formasi 4-2-3-1 untuk Argentina dengan menjadikan Lautaro Martinez sebagai ujung tombak, yang didukung oleh Angel Di Maria, Lionel Messi, dan Papu Gomez. Sedangkan Arab Saudi menggunakan taktik 4-4-1-1.
Laga baru berjalan 10 menit Argentina sudah unggul. Pelanggaran dilakukan Ali Al Bulayhi di menit delapan kepada Leandro Paredes di kotak penalti. Lionel Messi jadi algojo penalti dan menjalankan tugasnya dengan baik. 1-0 untuk Argentina.
Selepas gol tersebut Argentina dominan dengan penguasaan bola tetapi Arab Saudi, di luar dugaan, bermain baik dan terorganisir di lini belakang. Pertahanan mereka sulit ditembus pemain-pemain Argentina.
Bahkan beberapa momen serangan Argentina terhenti dengan jebakan offside (tujuh kali offside) yang diperagakan lini bertahan Arab Saudi. Gol dari Messi itu jadi satu-satunya gol di babak pertama. Argentina 1-0 Arab Saudi.
Kejutan terjadi di babak kedua. Baru dua menit laga berjalan di babak kedua, Arab Saudi sudah mengejutkan publik dengan gol yang dicetak Saleh Al Shehri pasca menerima operan bola dari Feras Al Brikan. Al Shehri melepaskan tendangan dengan baik meski dikawal Cristian Romero. 1-1 kedudukan sama kuat.
Momentum itu berlanjut dengan gol kedua yang dicetak penyerang berusia 31 tahun, Salem Al-Dawsari, di menit 53. Striker Al-Hilal tersebut menerima bola di sisi kanan kotak penalti Argentina, menggocek lawan dan melepaskan tendangan berbuah gol ke gawang Argentina yang dijaga Emiliano Martinez. 2-1 Arab Saudi balik memimpin.
Scaloni langsung meresponsnya dengan tiga pergantian pemain dengan memainkan Julian Alvarez, Enzo Fernandez, dan Lisandro Martinez. Fans Argentina harap-harap cemas dengan papan skor tersebut.
Arab Saudi habis-habisan mempertahankan keunggulan tersebut. Sementara Argentina all out atau segenap kemampuan terus menyerang pertahanan Arab Saudi. Akan tapi Arab Saudi masih dapat mempertahankan keunggulan sampai di 10 menit terakhir laga.
Waktu tambahan berjalan 10 menit dan Argentina dibuat frustrasi dengan rapatnya pertahanan Arab Saudi. Kejutan pun terjadi di Lusail Stadium dan Arab Saudi menang 2-1 atas Argentina, menghentikan catatan tak pernah kalah Argentina.
Susunan Pemain
Argentina (4-2-3-1): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero (Lisandro Martinez 59′), Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico (Marcos Acuna 71′); Rodrigo De Paul, Leandro Paredes (Enzo Fernandez 59′); Angel Di Maria, Lionel Messi, Papu Gomez (Julian Alvarez 59′); Lautaro Martinez.
Pemain Cadangan: Franco Armani, Geronimo Rulli, Juan Foyth, Gonzalo Montiel, German Pezzella, Marcos Acuna, Julian Alvarez, Exequiel Palacios, Angel Correa, Thiago Almada, Guido Rodriguez, Alexis Mac Allister, Paulo Dybala, Enzo Fernandez, Lisandro Martinez.
Pelatih: Lionel Scaloni
Arab Saudi (4-4-1-1): Mohammed Al Owais; Saud Abdulhamid, Hassan Tambakti, Ali Al Bulayhi, Yasir Al Shahrani (Mohammed Al Burayk 90+0′); Feras Al Brikan (Haitham Asiri 89′), Mohammed Kanno, Adbulelah Al Malki, Salem Al Dawsari; Salman Al Faraj (Nawaf Al Abid 45+4′ – Abdulelah Al Amri 88′); Saleh Al Shehri (Sultan Al Ghannam 78′).
Pemain Cadangan: Mohammed Al Yami, Nawaf Al Aqidi, Sultan Al Ghannam, Abdullah Madu, Abdulelah Al Amri, Mohammed Al Burayk, Abdullah Otayf, Ali Al Hassan, Sami Al Naji, Nawaf Al Abid, Hattan Bahbri, Abdulrahman Al Obud, Nasser Al Dawsari, Haitham Asiri.
Pelatih: Herve Renard