Arema FC Untung Rp 5 Miliar dari Tiket di Putaran Pertama Liga 1 2019

DBasia.news –  Arema FC meraup Rp 5 miliar dari tiket penonton selama menjalani laga kandang di putaran pertama Liga 1 2019.

Jumlah yang cukup besar itu merupakan akumulasi dari semua hasil penjualan tiket pertandingan. Baik saat menggelar pertandingan kandang di Stadion Kanjuruhan, maupun saat dua kali memindahkan pertandingan ke Stadion Gajayana Malang.

“Tapi, itu masih pendapatan kotor. Belum dipotong dengan biaya operasional pertandingan maupun pajak,” tutur Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Praktis, kisaran 5 miliar dipastikan semakin menyusut hingga setengahnya saja. Selain pajak dan biaya operasional pertandingan yang mencapai ratusan juta rupiah, pendapayan total itu juga mesti dipotong oleh sanksi Komisi Disiplin PSSI.

Meski begitu, Panpel tetap bersyukur dengan jumlah yang didapatkan itu. Bagaimana pun, Aremania tetap memberi kontribusi besar hingga menghindarkan Arema mengalami kerugian finansial dari operasional pertandingan.

“Bagi kami, jumlah 5 Miliar itu sangat luar biasa. Kami pernah mencapai pendapatan tinggi hingga 15 Miliar rupiah dalam dua musim (2017 sampai 2018) lalu,” bebernya.

“Terima kasih kepada Aremania. Kalau ingin mendukung tim ini untuk juara, ya memang harus dengan kondisi finansial yang cukup,” tambah pria yang juga Kepala Bidang Sarana dan Pra Sarana di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Derby Jawa Timur menjamu Persebaya Surabaya (15 Agustus) lalu, menjadi rekor tertinggi lewat kehadiran 37.406 penonton, dari 9 kali pertandingan Arema FC selama paruh musim kompetisi Liga 1.