Arema FC Tunggu Keputusan Komdis

Arema

DBasia.news – Kemenangan Arema FC atas Persebaya Surabaya 1-0, sedikit ternoda. Ternyata banyak pelanggaran yang terjadi di laga itu. Mulai dari suporter yang merobek bendera tim lawan, hingga menyalakan suar. Arema FC pun pasrah menunggu hasil keputusan Komdis PSSI.

Masih segar dalam ingatan tatkala suporter Arema FC, Aremania, menyerbu ke dalam lapangan ketika timnya menghadapi Persib Bandung pada 15 April 2018. Akibatnya, tim berjuluk Singo Edan itu mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Arema FC diganjar dua sanksi. Pertama, Singo Edan diharuskan membayar denda Rp 250 juta. Kedua, klub yang berdiri pada 1987 lampau ini dihukum untuk menutup tribun stadion bagian Timur dalam dua pertandingan plus denda Rp 50 juta.

 

Arema FC vs Persebaya Surabaya


Kejadian hampir serupa terulang kala Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10). Aremania kembali masuk ke dalam lapangan.

Jumlahnya tidak banyak seperti kala melawan Persib. Hanya saja, perilaku Aremania berbau provokasi.

Anggota Komdis, Dwi Irianto, masih belum dapat berbicara banyak terkait hukuman untuk Arema FC. Pasalnya, pihaknya kini sedang menunggu laporan resmi dari Match Commisioner.

“Kita tunggu laporan Match Commisioner untuk laga Arema FC Vs Persebaya. Pasti kita punya pendapat yang sama,” ujar Dwi ketika dihubungi wartawan.

Bermodalkan rekaman video yang menyebar luas di dunia maya, dapat dipastikan Arema FC akan menerima hukuman dari Komdis. Dwi pun telah melihat beberapa cuplikan insiden tersebut.

“Kalau menurut saya, tidak abu-abu. Semua jelas ada rekaman videonya dan pasti sudah viral ke mana-mana,” kata Dwi.

“Inshaallah seperti itu (ada hukuman untuk Arema FC),”tuturnya mengakhiri.