DBasia.news – Arema FC meminta dispensasi secara khusus dari segi waktu, atas pemanggilan Timnas Indonesia, yakni Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi.
Dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 Grup G menghadapi Uni Emirat Arab dan Vietnam di pekan kedua Oktober nanti, Simon McMenemy memasukkan nama dua pemain andalan Arema FC itu.
Namun yang menjadi masalah, tenaga keduanya jelas dibutuhkan. Arema FC masih memiliki jadwal di Liga 1 menghadapi PSM Makassar pada 2 Oktober, atau satu hari setelah tenggat kedatangan panggilan PSSI.
“Menurut keterangan di surat, baik Dendi maupun Hanif sudah ada di timnas tangga 1 Oktober. Sedangkan kami masih punya pertandingan melawan PSM di tanggal 2,” terang Ruddy Widodo.
“Sehingga, kami minta semacam Dispensasi waktu. Mungkin, mereka baru berangkat setelah pertandingan atau di tanggal 3 Oktober,” imbuh General Manager Arema FC tersebut.
Ia pun menegaskan, permintaan itu bukan sebagai wujud penolakan. Namun, lebih kepada mencari bentuk solusi terbaik bagi kepentingan kedua belah pihak.
“Kompetisi Liga 1 ini kan muaranya memang ke tim nasional. Ya memang sudah konsekuensi, kalau dua pemain itu meninggalkan tim ini,” ungkap Ruddy.
Hanif Sjahbandi sebelumnya sudah mendapat panggilan ke timnas senior saat Indonesia menjamu Malaysia dan Thailand lalu. Kehadirannya sekaligus sebagai satu-satunya wakil Arema FC, menggantikan Johan Al Farizi dan Dedik Setiawan yang masih belum pulih dari cederanya.