DBasia.news – Manajemen Arema FC menerapkan penjualan tiket secara online atau daring untuk pertandingan uji coba melawan Rans Nusantara FC yang rencananya akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang pada 7 Juni 2022.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan bahwa penjualan atau distribusi tiket secara online tersebut, dinilai akan memudahkan para suporter Arema FC yang biasa dikenal dengan Aremania untuk mendapatkan tiket pertandingan.
“Kami rasa ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda, berkaitan dengan kemudahan Aremania dalam mendapatkan tiket pertandingan,” kata Abdul.
Abdul menjelaskan, penyediaan sistem distribusi tiket secara online tersebut, manajemen Arema FC bekerja sama dengan loket.com. Selain pembelian melalui laman loket.com itu, tiket juga bisa didapatkan Aremania pada situr resmi Arema FC.
“Kami bekerja sama dengan loket.com, namun untuk link pembelian bisa juga dilakukan melalui aremafc.com dengan cara yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, nantinya pada saat Aremania akan melakukan pembelian tiket tersebut akan langsung mendapatkan pilihan kategori mulai ekonomi dengan harga Rp40.000, VIP Rp100.000 dan VVIP dengan harga Rp150.000 per orang.
Kemudian, lanjutnya, Aremania yang akan membeli tiket secara online tersebut juga diwajibkan untuk mengisi data diri seperti nama lengkap, alamat email, nomor handphone termasuk nomor identitas.
“Harus dipastikan alamat email aktif dan sesuai, karena voucher akan dikirimkan melalui email,” katanya.
Setelah mengisi data lengkap tersebut, Aremania harus melakukan konfirmasi ulang terkait pembelian tiket dan proses terakhir adalah pembayaran. Setiap pembelian tiket yang menggunakan sistem online tersebut, akan mendapatkan bukti pembelian.
“Bukti pembelian nanti akan ditukarkan pada hari pertandingan di kantor Arema FC mulai pukul 07.00-17.00 WIB,” ujarnya.
Arema FC Saat ini tengah melakoni sejumlah laga uji coba untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 2022-2023. Pada 22 Mei 2022, Arema FC telah melakukan pertandingan uji coba perdana melawan PSIS Semarang.
Laga tersebut merupakan yang pertama kali digelar di hadapan puluhan ribu suporter, setelah kurang lebih dua tahun terjadi pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona. Pada laga itu, dihadiri kurang lebih 30 ribu penonton di Stadion Kanjuruhan Malang.