DBasia.news – Arema FC sudah menyiapkan program evaluasi. Menurut Ruddy Widodo, ada sejumlah pertimbangan yang masuk ke meja kerjanya sejauh ini. Semua lini mulai pemain hingga staf kepelatihan, akan menjadi proyeksi manajemen setelah menyelesaikan kompetisi.
“Saya pikir, Anda (media) juga sudah bisa melihat evaluasi tim ini nantinya dimulai dari mana. Melihat posisi di klasemen juga sudah menjadi gambaran,” beber General Manager Arema FC tersebut.
Khusus di jajaran pemain, sektor pertahanan tampaknya menjadi sasaran utama dari evaluasi nanti. Kinerja para bek Arema FC kini tengah dalam sorotan, menyusul sejumlah kekalahan dengan skor telak yang dialami.
Padahal, Makan Konate dkk sudah sangat agresif di lini serang lewat catatan 56 gol alias tim paling produktif di Liga 1. Sedangkan di lini pertahanan, Arema sudah kebobolan 57 gol atau terburuk kedua setelah Perseru Badak Lampung dengan 59 gol.
“Performa tim di klasemen, juga menjadi gambaran. Tetapi lini mana yang akan dievaluasi lebih dulu, kami menunggu rapor pemain dari tim pelatih,” tambah Ruddy.
Penurunan performa terutama di putaran kedua, menjadi alasan utama dibalik anjloknya prestasi Arema FC. Sempat bersaing di jalur juara Liga 1, tim besutan Milomir Seslija kini bahkan terlempar dari jajaran lima besar, dengan 43 poin di urutan ke-10 klasemen.