DBAsia News

Arema FC Dihukum Laga Kandang Tanpa Penonton

Arema FC

DBasia.news – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menghukum Arema FC menyusul pelanggaran yang terjadi saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, akhir pekan lalu.

Pelanggaran tersebut diantaranya pengeroyokan yang dilakukan suporter Arema FC terhadap suporter Persebaya Surabaya. Juga intimidasi yang dilakukan oleh suporter Arema FC, yang turun dan masuk ke lapangan serta mendekati pemain Persebaya.

Oleh Komdis PSSI, Arema FC tak diperbolehkan menggelar laga kandang dengan penonton. Singo Edan juga tak boleh didampingi suporternya ketika melakoni partai tandang.

“Atas pelanggaran ini, Arema FC diberi sanksi larangan menggelar pertandingan tanpa penonton pada laga home maupun pada saat laga away sampai akhir musim kompetisi 2018,” tulis PSSI.

“Pelanggaran lainnya, yakni penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan suporter Arema FC. Atas pelanggaran ini, Arema didenda Rp. 100.000.000.”

Komite Disiplin turut menghukum dua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fandy. Hukuman dijatuhkan karena keduanya dianggap memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan.

“Keduanya dihukum tidak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup,” sambung pernyataan PSSI.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan bahwa setiap pelanggaraan disiplin akan mendapatkan hukuman. “Tidak ada toleransi.”

Komdis PSSI juga mengeluarkan tiga keputusan lain. Ini berkaitan dengan pelanggaran Barito Putera, Persikabo Bogor, dan pemain Persip Pekalongan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?