Arema Bersiap Jalankan Progam Prestasi Jangka Panjang dengan Finansial yang Sehat

Arema FC

DBasia.news – Arema FC tengah memburu target ganda jelang bergulirnya putaran kedua kompetisi Liga 1 musim ini. Perbaikan prestasi dari peringkat 9 di tahun lalu, menjadi patokan wajib untuk diraih tim Singo Edan.

Namun di sisi lain, kondisi finansial yang sehat juga sedang diincar oleh Arema FC. Hal itu tercermin dari mulai berubahnya kebijakan klub dari semula dihuni sejumlah pemain muda, kini hadir beberapa pemain bintang.

Mereka adalah empat pemain baru yang datang di bursa transfer pada jeda kompetisi. Yaitu Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, dan Konate Makan yang hijrah dari Sriwijaya FC, serta Srdjan Ostojic, untuk menggantikan peran delapan pemain yang didepak.

Kehadiran empat pemain yang tergolong senior dengan jam terbang tinggi itu pun cukup mengangkat performa tim sejauh ini. Dan dengan harga yang cukup mahal meski hanya setengah musim kompetisi, hal ini pun menyiratkan kondisi finansial Arema FC mulai sehat.

“Itu juga menjadi target kami selain prestasi. Bisa ditanyakan sendiri kepada pemain soal pembayaran gaji, bahkan bonus segera kami bayarkan setelah meraih kemenangan,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ia pun mengakui, bahwa Arema banyak belajar pada pengalaman di kompetisi tahun lalu. Terutama kala tim kebanggaan Aremania itu dijejali materi pemain bintang seperti Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, dan nama lainnya dalam dua tahun terakhir.

Akibatnya, Arema sempat kelimpungan dalam menambal masalah hak pemain yang sempat tertunggak di beberapa bulan sepanjang kompetisi. Saat itu, jumlah pemasukan dari sponsor dan subsidi kompetisi tidak sebanding dengan angggaran pengeluaran untuk kontrak pemain.

“Kami belajar banyak dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Bahwa memang tim perlu memikirkan kondisi finansial yang sehat, disamping memburu prestasi,” tambahnya.