Antonio Conte Memang Sering Berkeluh Kesah

DBasia.news –  Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengkritik kepada manajemen mengenai kebijakan transfer Inter Milan musim ini. Ravezzani menilai hal itu memang sudah menjadi kebiasaan Conte sejak menangani Juventus.

Inter Milan gagal memanfaatkan keunggulan 0-2 pada babak pertama ketika menghadapi Borussia Dortmund. Nerazzurri kebobolan tiga gol dalam periode 45 menit kedua.

Usai pertandingan, Conte menyinggung soal kedalaman skuat yang dimiliki Inter Milan. Menurutnya, para pemain Inter Milan sudah berusaha maksimal.

“Kami memiliki keterbatasan dalam hal skuat untuk berlaga di Serie A dan Liga Champions. Keterbatasan yang saya maksud adalah dalam hal kualitas dan kuantitas,” terang Conte seperti dikabarkkan Sport Mediaset.

“Beberapa pemain harus selalu tampil pada setiap laga dengan jarak waktu yang berdekatan. Kami harus membayar mahal akan hal itu. Saya marah karena hal seperti itu telah merusak kinerja bagus selama ini.”

Conte mengindikasikan iri dengan kedalaman skuat tim lain yang tidak perlu khawatir ketika ada pemain yang cedera. Selain itu, Conte juga menyoroti minimnya pengalaman yang dimiliki skuat Inter Milan.

“Kita berbicara soal pemain yang di luar daripada Diego Godin belum memenangi apa pun. Ketika kami mengalami situasi sulit, pada siapa saya bisa mengandalkan? Nicolo Barella yang datang dari Cagliari atau Stefano Sensi yang tiba dari Sassuolo?” kata sang pelatih.

Pernyataan Antonio Conte tersebut mendapatkan respons dari jurnalis Italia, Fabio Revazzani. Menurutnya, Conte sudah terbiasa mengeluh kepada manajemen.

“Pada dasarnya, itu adalah kebiasaan Conte. Ketika menang, ia berkata berkat dirinya. Namun, ketika kalah, dia menyalahkan manajemen yang tidak memberikan pemain bagus,” ungkap Ravezzani.

“Conte sudah seperti itu saat masih di Juventus. Bila diibaratkan seperti murid di sekolah, Conte akan menyalahkan guru ketika gagal. Itu adalah kekurangan dari dirinya,” timpalnya.

Berikutnya, Inter Milan akan menghadapi Hellas Verona pada laga lanjutan Serie A 2019-2020, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (10/11). Romelu Lukaku dan kawan-kawan berada pada peringkat kedua dengan mengoleksi 28 poin.