Antonio Conte Berkeinginan Akhiri Dominasi Juventus di Serie A

Antonio Conte

DBasia.news –  Antonio Conte, pelatih Inter Milan, membeberkan target yang ingin dicapainya bersama La Beneamata pada musim 2019-20. Conte, dengan tegas, berkata ingin mengakhiri dominasi Juventus di Serie A.

Seolah tidak memiliki ikatan emosional dengan klub yang pernah diperkuat dan dilatihnya, Conte ingin membawa Inter kembali bersaing merebutkan titel Serie A. Inter terakhir meraihnya di tahun 2010.

“Inter untuk (perebutan) titel? Ketika saya memulai petualangan baru klub selalu berharap banyak kepada saya. Para pemain percaya diri untuk berkembang, fans berharap kepuasan yang besar,” tutur Conte di Calciomercato.

“Ini artinya saya harus mengevaluasi pilihan-pilihan saya dengan sangat hati-hati. Saya sadar itu dan oleh demikian saya telah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Saya bisa menerima sedikit peluang untuk juara di awal, tapi itu (mentalitas) harus ada di sini.”

“Mari menghadapinya, terlepas dari pengecualian yang langka (skandal calciopoli), sudah delapan musim tidak ada pertarungan untuk titel Serie A. Inter ingin mengubahnya dan dengan caranya bergerak menunjukkan keinginan untuk berkompetisi,” tegas Conte.

Mantan kapten Juventus medio 1991-2004 memang punya catatan bagus dalam urusan meraih trofi. Conte pernah meraih tiga Scudetto kala membesut Juventus (2011-2014) dan satu titel Premier League ketika melatih Chelsea (2016-2018).

Selain membahas soal ambisi di musim pertamanya melatih Samir Handanovic dkk, Conte juga mengungkapkan tiga figur utama yang meyakinkannya bergabung dengan proyek ambisius klub.

Ketiga sosok itu adalah: Giuseppe Marotta (CEO Inter), Steven Zhang (Presiden Inter), dan Piero Ausilio (Direktur Olahraga Inter)

“Marotta? Dia membantu saya. Itu konfirmasi kesan yang saya terima dari kejauhan. Marotta seorang direktur yang sudah banyak menang. Jika Anda merekrutnya tak lama setelah Juve melepasnya, ini artinya Anda punya niatan serius,” tambah Conte.

“Zhang? Tidak hanya Marotta yang meyakinkan saya. Ketika saya berbicara kepada Presiden Zhang, saya kagum dengan determinasinya. Ausilio sendiri juga punya gagasan yang sangat jelas.”

“Inter klub ambisius dan semuanya mengarah ke satu arah yang sama. Konsep pertama saya? Kami bisa melakukannya, kami tak punya batasan,” pungkas pria kelahiran Lecce, 31 Juli 1969 tersebut.