DBAsia News

Antonio Conte Beberkan Bagaimana Italia Bisa Mengalahkan Inggris di Final Euro 2020

DBasia.news – Setelah membeberkan apa yang harus dilakukan Italia untuk mengalahkan Belgia, Antonio Conte sekarang menawarkan hal serupa untuk final Piala Eropa 2020. Conte memaparkan cara agar Italia bisa membekuk Inggris, termasuk meredam sang mesin gol, Harry Kane.

Antonio Conte memberi masukan kepada Italia hal yang dia pikir dapat melukai Inggris di final, Senin Euro 2020 hari Minggu (12/7) WIB. Mantan manajer Chelsea mengatakan Inggris memiliki kelemahan saat ditekan di belakang. Dia juga mengklaim Declan Rice dan Kalvin Phillips sering memilih umpan “sederhana”.

Inggris belum kebobolan dari permainan terbuka sepanjang Piala Eropa 2020. Meski sempat diragukan, lini belakang Gareth Southgate telah bersinar sepanjang turnamen.

Namun, Conte menilai ada bagian di lini belakang Inggris yang bisa dimanfaatkan. Conte menyarankan pelatih Italia Roberto Mancini untuk memberi tekanan kepada John Stones dan Harry Maguire saat menguasai bola.

“Titik lemah bagi Inggris adalah jika pertahanan mereka ditekan saat membangun dari belakang, mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari pressing,” kata Conte dikutip Evening Standard. “Namun, jika Anda terlalu menyerang dalam pressing dan mereka bisa melepaskan diri, maka hati-hati dengan gempuran cepat mereka di depan.”

“Sekali lagi, di sinilah Italia harus menunjukkan pengalaman membaca berbagai momen pertandingan. Ada dua gelandang kuat seperti Rice dan Phillips, yang membawa keseimbangan, tetapi sangat sedikit operan vertikal, sering kali mereka memilih opsi sederhana.”

Ada banyak perdebatan tentang peran Harry Kane di awal turnamen. Meskipun dia telah bangkit kembali dengan empat gol di babak gugur. Bahkan Kane berpeluang merebut sepatu emas jika mencetak dua gol pada laga final.

“Banyak yang memuji Harry Kane atas kemampuannya untuk mendapatkan bola dan bermain dengan tim, seperti saat menyamakan kedudukan melawan Denmark. Tentu saja, dia juga bagus dalam hal itu, tapi dia bahaya di dalam kotak penalti. Sebagai pelatih, saya akan selalu menahannya di sana, karena dia mematikan,” ujar Conte.

Lalu bagaimana cara meredam Kane? Conte terlihat sangat percaya kepada barisan belakang Italia, khususnya pada dua bek veteran, Leonardo Bonnuci dan Giorgio Chiellini.

“Italia sulit dikalahkan karena kami hampir tidak pernah tidak siap, kami tidak meninggalkan ruang dan selalu memaksakan pendekatan yang rumit,” kata Conte.

“Kami juga memiliki tembok yang dibentuk oleh Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini. Saya menganggap Donnarumma sebagai salah satu dari tiga kiper terbaik di dunia. Apa yang bisa kita katakan tentang Bonucci dan Chiellini? Bahkan setelah seribu pertempuran, mereka masih mencium bau darah. Mentalitas pemenang, karakter, kekuatan. Dalam menghadapi momen-momen sulit, mereka benar-benar pemain top dalam peran mereka.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?