DBasia.news – Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, buka suara terkait kemungkinan kembalinya Antoine Griezmann ke Estadio Wanda Metropolitano. Menurut Cerezo, sulit melihat Griezmann mendapatkan maaf dari suporter Atletico.
Pertukaran Antoine Griezmann dengan Saul Niguez masih menjadi isu hangat di Spanyol. Transfer tersebut diyakini akan menjadi jalan keluar terbaik bagi kedua tim.
Dari kubu Barcelona, melepas Griezmann artinya adalah penghematan besar dari sisi gaji. Dengan begitu, Barca akan lebih leluasa dalam memberikan kontrak baru bagi Lionel Messi.
Sementara itu, untuk Atletico, membiarkan Saul pergi adalah langkah terbaik dalam menangani pemain yang ingin mendapatkan tantangan baru. Dengan begitu, Atletico tidak akan terus membahas masa depan Saul pada setiap jendela transfer.
Media di Spanyol pun menanyakan progres transfer kepada Enrique Cerezo. Namun, ia tidak mau banyak memberikan informasi. “Anda tidak berbicara dengan orang yang tepat,” ujar Cerezo kepada Marca.
Kemudian, sang presiden ditanya apakah Griezmann akan mendapatkan maaf dari suporter Atletico jika memilih kembali. “Kurasa tidak,” jawab Cerezo.
Sejauh ini, proses pembicaraan antara kedua klub masih menemui jalan buntu. Satu di antara masalahnya adalah nilai kedua pemain yang berbeda.
Kabarnya, Barcelona juga meminta uang tunai kepada Atletico dalam pertukaran tersebut. Namun, keinginan Blaugrana itu ditolak mentah-mentah oleh Los Rojiblancos.
Antoine Griezmann Dicap Pengkhianat
Menilik pernyataan Cerezo, dosa yang dilakukan Griezmann di mata suporter Atletico memang cukup parah. Sang pemain memilih pindah ke rival utama di domestik. Griezmann dicap sebagai pemain mata duitan.
Griezmann kian dipandang buruk setelah sang pemain dituding membantu agar Barcelona mendapatkan harga murah. Sebab, pemain internasional Prancis itu punya nilai klausul pelepasan yang ditentukan oleh tanggal. Griezmann dituding sengaja pindah ke Barca ketika klausul pelepasannya hanya 120 juta euro.
