Anthony Martial Berhasil Lepas Dari Puasa Gol di Timnas Prancis

DBasia.news – Anthony Martial menjadi sorotan saat Timnas Prancis bertandang ke markas Ukraina pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Gol tunggalnya menyelamatkan Les Bleus dari kekalahan.

Dalam laga yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy, kedua tim bermain imbang 1-1. Hasil ini mengukuhkan posisi Prancis di puncak klasemen.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps membuat kejutan dalam menetapkan daftar susunan pemain. Ia memasang Martial sebagai starter meski memiliki Karim Benzema.

Keputusan tersebut sempat nyaris menjadi blunder. Martial tampil kurang prima di babak pertama dan menyia-nyiakan satu peluang emas.

Kondisi itu diperparah dengan keberhasilan Ukraina mencetak gol pembuka. Mykola Shaparenko menaklukkan Hugo Lloris lewat tendangan melengkung jelang babak pertama berakhir.

Namun perjudian Deschamps kepada Martial akhirnya berbuah manis. Lima menit setelah babak kedua dimulai, penyerang Manchester United itu sukses mencetak gol penyeimbang.

Gol yang dicetak Martial memang berbau keberuntungan karena mendapat bola liar di mulut gawang. Namun momen ini punya makna penting bagi pemain berusia 25 tahun tersebut.

Itu merupakan gol kedua Martial sepanjang sejarah berseragam Timnas Prancis. Ia harus menunggu sekitar lima tahun untuk melakukannya.

Karier Martial memang mengalami pasang surut baik di klub maupun timnas. Gol pertamanya untuk Prancis dicetak kontra Italia pada sebuah laga uji coba, 1 September 2016.

Namun sejak saat itu, karier Martial justru meredup. Ia bahkan diabaikan Deschamps saat berlaga di Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020.

Tak heran jika Martial menyambut gol ini dengan cukup emosional. Ia merasakan sebuah kelegaan dari penantian panjang.

“Rasanya sudah lama saya tidak mencetak gol untuk Timnas Prancis. Rasanya sungguh menyenangkan,” kata Martial di situs resmi UEFA.

Gol ini bisa menjadi titik balik Martial untuk bangkit. Setidaknya ia menjadi lebih percaya diri sekarang.

Martial harus segera kembali ke performa terbaiknya untuk merebut satu tempat di lini depan Manchester United. Persaingan semakin sengit usai Setan Merah mendatangkan Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo pada musim panas ini.