DBAsia News

Anthony Elanga Mengaku Jadi Korban Ucapan Rasial

DBasia.news – Pemain sayap Manchester United Anthony Elanga saat bermain untuk Timnas U21 Swedia mengaku menjadi korban pelecehan rasis oleh salah satu pemain tim nasional Italia U21.

Italia U-21 memang menjamu Swedia U-21 di Monza, Rabu (13/10) dini hari WIB. Laga ini sangat krusial karena memperebutkan posisi puncak klasemen.

Italia yang bertindak sebagai tuan rumah ngotot meraih kemenangan. Itu satu-satunya cara tim asuhan Paolo Nicolato menjadi yang terbaik di grup F.

Ambisi Italia untuk meraih poin penuh hampir terwujud saat Lorenzo Lucca memecah kebuntuan pada menit ke-42. Skor ini mampu dipertahankan hingga waktu normal berakhir.

Sayang, dewi fortuna tampak lebih berpihak kepada Swedia U-21. Tim Prica membawa tim tamu menyamakan kedudukan pada masa injury time.

Elanga sendiri tampil penuh dalam pertandingan ini. Ia ditempatkan sebagai sayap kiri.

Elanga sedikit berlebihan saat merayakan gol Prica. Hal itu membuatnya mendapat kartu kuning dari wasit.

Hal ini juga yang tampaknya memicu amarah pemain Italia. Salah satunya diklaim mengeluarkan kata-kata berbau rasial kepada Elanga sesaat setelah peluit panjang.

Situasi memang sempat panas usai pertandingan bahkan hingga lorong stadion. Federasi sepak bola Swedia pun sudah memberikan laporan resmi terkait serangan rasial kepada Elanga.

“Sehubungan dengan kualifikasi Kejuaraan Eropa tim nasional U-21 melawan Italia di Monza pada hari Selasa, Anthony Elanga telah menyatakan setelah pertandingan bahwa ia telah menjadi sasaran komentar rasis dari lawan di tim nasional Italia U21,” bunyi pernyataan resmi federasi sepak bola Swedia.

Sejauh ini tidak ada saksi kunci yang dapat membuktikan pengakuan Elanga. Namun skuat Swedia U-21 siap mendukung penuh agar kasus ini mampu dituntaskan.

“Kami telah memberi tahu versi kami tentang apa yang terjadi dan telah menyerahkan laporan lisan kepada wasit dan delegasi pertandingan. Sekarang kami menunggu umpan balik melalui laporan pertandingan dan laporan wasit,” kata pelatih Swedia U-21, Claes Eriksson.

“Tidak ada yang harus terkena rasisme, itu benar-benar tidak dapat diterima. Kami semua berdiri di belakang dan mendukung Anthony dalam hal ini.”

Meski berpaspor Swedia, Elanga memiliki garis keturunan Afrika. Ayahnya yaitu Joseph Elanga merupakan mantan pemain timnas Kamerun.

Sampai sejauh ini, belum diketahui nama pemain Italia U-21 yang diduga menjadi pelaku. Namun kasus ini tentu kian mencoreng citra sepak bola Eropa yang belum berhasil menghapus rasisme.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?