Anggaran PSIM Membengkak

Pemain PSIM Yogyakarta rayakan gol

PSIM Jogja

DBasia.news –  CEO PSIM Jogja, Bambang Susanto, mengaku jika anggaran yang dikeluarkan timnya untuk menghadapi putaran kedua ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Tim berjuluk Laskar Mataram tersebut kembali membuat kejutan dalam memperkuat barisan pemainnya. Mereka mendatangkan talenta-talenta berkelas, termasuk mengamankan jasa pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaiman.

Memiliki barisan pemain ternama diakui Bambang berbanding lurus dengan anggaran yang harus dikeluarkan oleh manajemen. Bahkan, dirinya mengatakan jika pengeluaran klub meledak di putaran kedua ini.

“Yang pasti cost-nya meledak. Misal untuk Witan (Sulaiman) yang diminati klub Eropa, sudah bisa dikira-kira biaya yang kami keluarkan, belum untuk pemain lain. Tapi kami all out supporttim untuk mewujudkan target,” terangnya.

Meski harus merogoh kantong yang cukup dalam, pengusaha asal Semarang ini mengaku tidak terlalu memikirkan hal itu. Ia menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan tim di bawah asuhan Aji Santoso.

“Bisa dibilang kami memulai putaran kedua ini dengan menyusun ulang tim karena ada hampir 50 persen pemain yang keluar. Tapi saya percaya coach Aji memilih pemain pengganti dengan kualitas diatas yang lama,” ujarnya.

“Jujur, di putaran kedua ini keyakinan saya kepada tim lebih tinggi. Kalau putaran pertama lalu setiap melihat tim bermain saya merasa deg-degan. Mudah-mudahan bersama mereka target kita bisa terwujud,” tutup Bambang.